Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Tanya Miyabi Itu Siapa, Bunda Baiknya Jawab Apa?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 08 Nov 2019 19:44 WIB

Anak-anak sekarang sudah banyak tahu, termasuk soal public figure. Hmm, tapi gimana kalau yang ditanyakan adalah Maria Ozawa atau Miyabi?
Anak Tanya Miyabi Itu Siapa, Bunda Baiknya Jawab Apa?/ Foto: iStock
Jakarta - Anak-anak zaman sekarang ibaratnya cepat tahu berbagai hal yang terjadi, termasuk public figure. Mereka juga kadang penasaran dengan tokoh tersebut. Tapi, gimana kalau yang ditanyakan anak adalah sosok Maria Ozawa atau Miyabi?

Wahida Ariffianti, ibu dua anak lulusan psikologi bercerita tentang sahabatnya yang memiliki keponakan kelas 4 SD. Bocah itu menanyakan Maria Ozawa alias Miyabi ke ibunya usai pulang sekolah.

"Miyabi it siapa sih, Ma? Mama kenal?" tulis Wahida menirukan perkataan sang te,am dalam buku berjudul How to Make a Baby, Mommy?

Sang ibu, kata Wahida, menjawabnya, "Kamu enggak perlu tahu tentang dia karena enggak ada yang bisa dicontoh darinya."

Mendengar jawaban bundanya, lanjut Wahida, si menimpali, "Oh, pasti karena Miyabi sering nyontek ya, Ma, kalau ulangan. Makanya dia terkenal karena keburukannya. Aku enggak mau kayak dia, aku mau belajar saja biar pintar."

Lucu ya, komentar anak-anak memang susah ditebak. Hi-hi-hi. Di saat kita khawatir anak bakal menangkap hal yang macam-macam, kepolosannya malah membuat kita tenang.

Wahida ingat dengan pesan ketika orang tua menyampaikan pendidikan seks harus memperhatikan usia anak-anak. Kalau itu anak remaja, mungkin masih bisa diajak berdiskusi panjang lebar.

"Tapi yang paling seru dan menegangkan, memang kalau berurusan dengan anak-anak yang lebih muda umurnya. Let's say 10 tahun ke bawah. Asli mengejutkan dan bikin deg-degan," kata Wahida.

Maria Ozawa atau MiyabiMaria Ozawa atau Miyabi/ Foto: Dok. Instagram maria.ozawa
Psikolog Septiana Runikasari juga mengatakan orang tua perlu ingat proses berpikir anak tidak sama dengan orang dewasa yang sudah dipengaruhi banyak informasi sepanjang hidupnya. Orang dewasa akan mengaitkan satu pengalaman dengan yang lain lalu membuat kesimpulan.

Sedangkan, pada anak misalnya saja balita, menurut Septiana cara berpikirnya masih dibatasi egosentrisme. Anak belum menyadari pandangan lain. Anak yakin yang orang lain rasakan sama dengan yang dia rasakan dan pikirkan.

"Dengan demikian, dia tidak akan berpikir dan menanyakan sesuatu lebih jauh seperti yang dipikirkan orang dewasa," kata Septiana.

Simak juga tips cepat hamil ala Reisa Broto Asmoro di video ini, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda