Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Olahraga Simpel dan Asyik untuk Anak Sebelum Sekolah

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 05 Nov 2019 06:59 WIB

Olahraga permainan ini bisa anak-anak lakukan sebelum bel masuk sekolah berbunyi. Manfaatnya bagus lho buat akademis dan perilaku anak di sekolah.
Ilustrasi anak olahraga/ Foto: iStock
Jakarta - Sambil menunggu jam masuk sekolah, anak-anak bisa melakukan olahraga sederhana. Daripada bengong, anak-anak diajak olahraga sederhana aja yuk, Bun. Ini bermanfaat untuk kesehatan si kecil lho.

Personal trainer bersertifikasi, Ewunike Akpan mengatakan anak cukup 5 sampai 10 menit melakukan olahraga permainan. Cara ini bisa menambah kebugaran anak menjalani rutinitasnya. Kemampuan akademisnya pun lebih baik.

"Ajak anak melakukan latihan yang mudah, seperti gerakan dan permainan yang mereka nikmati, dan yang tidak memerlukan peralatan, atau ruang luar yang besar. Mulailah dengan beberapa menit latihan pemanasan untuk menggerakkan otot dan jantung," papar Akpan mengutip Very Well Family.

Berikut olahraga sederhana yang bisa dilakukan anak:

1. Lari

"Lari adalah olahraga paling sederhana dan sangat cocok untuk anak-anak. Berlari juga bisa digabungkan dengan gerakan lain dalam sebuah game, seperti estafet balapan," ujar Akpan.

Coba variasikan pola gerakan anak. Misal, dari berlari, melompat, lalu berlari di tempat dengan cepat. Gerakan lain sebagai variasi adalah berjalan di tempat dengan angkat kaki tinggi.

2. Melompat

Melompat bisa membangun kekuatan otot, kebugaran kardiovaskular, dan daya tahan. Melompat termasuk kegiatan menyenangkan untuk anak-anak, Bun. Lompatan juga macam-macam jenisnya, yaitu:

Jumping jacks: rentangkan lengan dan kaki ke samping seperti bintang laut sambil melompat, kembalikan lengan ke samping dan kaki ke tengah saat mendarat

Tuck jumps: tekuk lutut dan angkat tumit tinggi sambil melompat

Hurdle hops: melompat dari samping kiri ke kanan atau dari depan ke belakang dengan pura-pura ada rintangan

Ilustrasi anak olahragaIlustrasi anak olahraga/ Foto: iStock
Lompat satu kaki: minta anak berlompat dengan satu kaki secara bergantian

Criss-cross feet: melompat lurus ke atas, lalu silangkan satu kaki di depan yang lain. Pada lompatan berikutnya, ganti kaki.

3. Squat dan Lunges

Latihan sederhana ini membangun kekuatan kaki untuk memberi anak-anak pondasi yang baik untuk semua jenis kegiatan olahraga dan kebugaran.

4. Sit-Up dan Push-Up

Anak-anak dapat melakukan sit-up dan push-up untuk memperkuat tubuh bagian atas dan otot-otot inti di perut dan punggung.

Berbicara aktivitas fisik anak-anak, Centre Disease of Control (CDC) di Amerika Serikat merekomendasikan agar anak-anak melakukan aktivitas fisik setidaknya satu jam setiap hari . Sayangnya, anak 'jaman now' sering sibuk di depan gadget ya, Bun.

Menurut CDC dan NHS, setidaknya tiga hari dalam seminggu anak-anak perlu melakukan latihan penguatan otot, seperti senam, memanjat, atau bermain di monkey bar. Kemudian. lakukan juga latihan untuk memperkuat tulang, seperti melompat, lompat tali, atau berlari, Bun. Yang penting diingat, anak-anak aktif adalah anak yang lebih sehat.

Cek olahraga ringan untuk hilangkan pegal di tangan dalam video berikut. 

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda