parenting
3 Respons Bijak Orang Tua Saat Pergoki Anak Masturbasi
Rabu, 06 Nov 2019 15:21 WIB
Jakarta -
Saat anak remaja ketahuan masturbasi, Bunda akan melakukan apa? Umumnya orang tua spontan akan marah atau kaget. Ketimbang 'menyalahkan', orang tua bisa mengajak anak melakukan aktivitas lain sebagai pengalihan dari masturbasi.
Hana Yasmira, MSi., parenting communication specialist, mengatakan masturbasi yang dilakukan remaja baik laki-laki maupun perempuan, merupakan upaya untuk menyalurkan kebutuhan mereka secara sehat. Demikian disampaikan wanita yang akrab disapa Bunda Hana.
Pada beberapa kasus, apabila kebutuhan seks tidak disalurkan dengan sehat, akan memicu timbulnya keadaan neurosis, psikosis, gangguan kepribadian, perasaan bersalah, dan perilaku seks yang menyimpang.
"Bagi kebanyakan remaja pelaku, aktivitas seks ini sering mendatangkan rasa bersalah, berdosa, cemas, dan bahkan ketakutan yang besar karena bertentangan dengan kepercayaan dan norma. Pada taraf tertentu, perasaan negatif ini akan menimbulkan konflik batin yang cukup mengganggu dan akhirnya memengaruhi kondisi psikis remaja," kata Bunda Hana mengutip bukunya Right From the Start (Benar dari Awal).
Pada saat itulah, menurut Bunda Hana, peran orang tua sangat penting dalam menjelaskan fakta sebenarnya tentang masturbasi sehingga anak tidak salah kaprah. Bunda Hana menyarankan orang tua melakukan beberapa hal ini ketika remaja ketahuan masturbasi:
1. Menyampaikan ke anak meski memiliki dorongan seksual tertentu sebagai efek dari bekerjanya hormon seksual, mereka tidak harus selalu menyalurkannya dalam aktivitas seks. Anak bisa mengalihkan keinginan itu dalam bentuk aktivitas lain.
2. Bantu dorong anak banyak melakukan kegiatan positif dan produktif pengisi waktu luang agar bisa mengalihkan pikiran atau keinginan seksnya. Seperti melakukan olahraga atau melakukan hal terkait kesenian.
3. Untuk mengurangi gairah seks yang menggebu-gebu, tuntun remaja menghindari dirinya berada sendiri di dalam kamar. Dalam kondisi sendirian, bukan enggak mungkin anak bisa membaca bacaan porno atau membuka akses porno.
Sementara itu, dalam buku berjudul 1001 Cara Bicara Orang Tua dengan Remaja dari BKKBN dan John Hopkins Center for Communication Programs disebutkan orang tua perlu menjelaskan ketika anak bermasturbasi. Ya, orang tua sebaiknya berdiskusi setelah menenangkan diri.
Orang tua bisa menjelaskan ke anak bahwa mereka memiliki tugas mengendalikan hasrat seksualnya karena adanya norma, baik norma agama maupun kepantasan. Kemudian, ketertarikan remaja dengan lawan jenisnya perlu diolah agar perilaku anak tepat.
"Bimbingan orang tua yang membantu remaja untuk belajar dan berlatih mengendalikan perilakunya," demikian disampaikan tim penulis.
Shahnaz Haque merasa jadi ibu gagal? Alasannya ada di video ini, Bunda:
(rdn/rdn)
Hana Yasmira, MSi., parenting communication specialist, mengatakan masturbasi yang dilakukan remaja baik laki-laki maupun perempuan, merupakan upaya untuk menyalurkan kebutuhan mereka secara sehat. Demikian disampaikan wanita yang akrab disapa Bunda Hana.
"Bagi kebanyakan remaja pelaku, aktivitas seks ini sering mendatangkan rasa bersalah, berdosa, cemas, dan bahkan ketakutan yang besar karena bertentangan dengan kepercayaan dan norma. Pada taraf tertentu, perasaan negatif ini akan menimbulkan konflik batin yang cukup mengganggu dan akhirnya memengaruhi kondisi psikis remaja," kata Bunda Hana mengutip bukunya Right From the Start (Benar dari Awal).
Pada saat itulah, menurut Bunda Hana, peran orang tua sangat penting dalam menjelaskan fakta sebenarnya tentang masturbasi sehingga anak tidak salah kaprah. Bunda Hana menyarankan orang tua melakukan beberapa hal ini ketika remaja ketahuan masturbasi:
1. Menyampaikan ke anak meski memiliki dorongan seksual tertentu sebagai efek dari bekerjanya hormon seksual, mereka tidak harus selalu menyalurkannya dalam aktivitas seks. Anak bisa mengalihkan keinginan itu dalam bentuk aktivitas lain.
2. Bantu dorong anak banyak melakukan kegiatan positif dan produktif pengisi waktu luang agar bisa mengalihkan pikiran atau keinginan seksnya. Seperti melakukan olahraga atau melakukan hal terkait kesenian.
![]() |
Sementara itu, dalam buku berjudul 1001 Cara Bicara Orang Tua dengan Remaja dari BKKBN dan John Hopkins Center for Communication Programs disebutkan orang tua perlu menjelaskan ketika anak bermasturbasi. Ya, orang tua sebaiknya berdiskusi setelah menenangkan diri.
Orang tua bisa menjelaskan ke anak bahwa mereka memiliki tugas mengendalikan hasrat seksualnya karena adanya norma, baik norma agama maupun kepantasan. Kemudian, ketertarikan remaja dengan lawan jenisnya perlu diolah agar perilaku anak tepat.
"Bimbingan orang tua yang membantu remaja untuk belajar dan berlatih mengendalikan perilakunya," demikian disampaikan tim penulis.
Shahnaz Haque merasa jadi ibu gagal? Alasannya ada di video ini, Bunda:
(rdn/rdn)