HaiBunda

PARENTING

Cara Tepat Tangani Bayi Diare, Bunda Wajib Tahu

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 12 Nov 2019 19:41 WIB
Cara Tepat Tangani Anak Diare/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Bunda pasti panik dan takut terjadi apa-apa pada anak ketika mereka diare ya? Itu wajar. Tapi, baiknya Bunda tenang dan lakukan hal penting untuk pertolongan pertama anak diare.

Dijelaskan dr.Meta Hanindita, Sp.A dari RSUD Dr Soetomo, diare adalah mekanisme tubuh mengeluarkan benda asing dari saluran cerna. Konsitensi kotoran cair dan anak buang air besar (BAB) 3 kali dalam 24 jam.

Penyebab diare, kata Meta antara lain infeksi, keracunan makanan, alergi bahan makanan tertentu, dan gangguan proses pencernaan. Nah, apa yang harus Bunda lakukan?


"Tetap berikan ASI dan makan bila anak berusia 6 bulan ke atas. Lalu, beri anak oralit dan tablet zinc selama 10 hari berturut-turut," kata Meta dalam bukunya Mommycolepdia Panduan Lengkap Merawat Bayi 0 - 1 Tahun.

Meta bilang, Zinck berguna untuk membantu proses penyembuhan dengan memperbaiki mukosa usus bayi. Pada bayi di bawah usia 6 bulan, beri dia 1/2 tablet, sedangkan pada bayi di atas 6 bulan beri dia 1 tablet.

Ketika anak diare, perlu enggak diberi antibiotik? Menurut Meta, antibiotik diberi secara selektif, hanya untuk infeksi bakteri dan sesuai resep dokter. Lalu, gimana dengan pemberian obat anti-diare?

"Tidak boleh. Pada waktu anak diare, ada peningkatan pergerakan usus untuk mengeluarkan kotoran atau racun. Obat anti-diare akan menghambat gerakan tadi. Sehingga, kotoran yang harusnya dikeluarkan malah dihambat untuk keluar," kata ibu satu anak ini.

Meta menambahkan, obat anti-diare juga bisa menyebabkan komplikasi yang disebut prolaps yakni usus terlipat atau terjepit. Meta menekankan, yang mesti diwaspadai saat anak diare adalah dia dehidrasi atau tidak.

Cara Tepat Tangani Bayi Diare/ Foto: Thinkstock
Berikut kondisi dehidrasi dan diare:
1. Diare tanpa dehidrasi
Kondisi anak sadar, baik, makanya biasa. Tidak haus dan turgor (tekanan di kulit) segera kembali.

2. Diare dehidrasi ringan atau sedang
Anak rewel, mata cowong, haus dan mau minum terus, turgor lambat kembali.

3. Diare dehidrasi berat
Anak lesu bahkan tak sadar, mata cowong, malas minum, dan turgor amat lambat kembali.

"Kapan harus ke dokter? Bila diare lebih dari 1 minggu, bayi tampak sangat lemah, diare disertai demam tinggi, bayi sering muntah, ada darah di feses, diare dengan dehidrasi, dan bayi tidak mau minum," pungkas Meta.

Simak ramuan alami untuk atasi diare di video ini. 

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK