Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jawaban Tepat Bunda Saat Anak Tanya Soal Pasangan Sesama Jenis

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 14 Nov 2019 15:00 WIB

Ketika anak melihat atau bertanya soal pasangan sesama jenis, Bunda bisa jadi bingung harus jawab apa.
Jawaban Tepat Bunda Saat Anak Tanya Soal Pasangan Sesama Jenis/ Foto: iStock
Jakarta - Anak-anak mungkin tanpa sengaja pernah melihat acara di televisi yang menunjukkan hubungan sesama jenis. Karena penasaran bisa saja mereka bertanya, kok sesama perempuan atau laki-laki saling berpegangan atau saling sayang?

Seperti yang dialami Ade Kumalasari, penulis novel remaja yang tinggal di Sydney. Suatu kali, anaknya yang bernama Didi ketika masih berusia 6 tahun melihat dua orang lesbian yang sedang berciuman di dalam bus.

Didi bertanya, "Mengapa sesama perempuan bisa saling sayang?" Ade pun bertanya balik ke Didi, "Bagaimana menurutmu? Apa yang terjadi kalau sesama perempuan atau sesama lelaki saling mencintai?"

Menurut Ade, sebenarnya Didi sudah mengerti bahwa Tuhan menciptakan manusia berpasangan. Dia juga tahu bahwa bayi hanya bisa tercipta jika ada ayah dan bunda.

Namun, Ade berusaha menjelaskan meski fitrahnya manusia hidup berpasangan, ada juga yang berpendapat lain. Ia tak lupa mengajarkan tetap menghargai orang lain meski berbeda. Namun, tetap memegang nilai yang orang tua tanamkan.

Tentang pasangan sesama jenis ini memang sensitif ya, Bun. Psikolog Septiana Runikasari menjelaskan sebenarnya untuk hal yang terkait dengan moral, ada pemahaman tertentu anak. Mereka akan mengetahui yang salah dan benar dari seberapa besar hukuman yang didapat dari kesalahan itu.

Karena itu, orang tua harus hati-hati mengarahkan dan menanamkan nilai atau norma tersebut. Septiana bilang anak-anak membutuhkan penjelasan disertai analogi

Jawaban Tepat Bunda Saat Anak Tanya Soal Pasangan Sesama JenisJawaban Tepat Bunda Saat Anak Tanya Soal Pasangan Sesama Jenis/ Foto: iStock
"Penjelasan orang tua nantinya akan menjadi referensi anak ketika dia menemukan kembali informasi yang sama di lain waktu," katanya dalam buku How to Make a Baby, Mommy?

Baru-baru ini saja sebuah kartun My Little Ponny merilis karakter pasangan sesama jenis, Auntie Holiday dan Auntie Lofty. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengingatkan orang tua harus aktif melindungi anak dari konten dewasa di kartun.

Apalagi, tayangan kartun memang jarang disadari kalau sebenarnya ada yang memuat konten dewasa. Hal ini karena anak adalah peniru ulung, ia akan meniru apa yang dilihat. Retno pun membagikan tips berkaitan hal tersebut.

Anak suka minum susu dan makan buah? Simak manfaatnya di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda