Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Deretan Penyakit yang Bisa Dialami Anak Akibat Toilet Jorok

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 19 Nov 2019 15:03 WIB

Akibat toilet jorok, anak bisa terkena berbagai macam penyakit khususnya yang berhubungan dengan saluran pencernaan. Apa saja?
Deretan Penyakit yang Bisa Dialami Anak Akibat Toilet Jorok/ Foto: iStock
Jakarta - Untuk mewujudkan rumah yang sehat, maka beberapa bagian harus dijaga bersih. Nah, salah satu yang sering terabaikan adalah kamar mandi atau toilet. Padahal, banyak sekali, jutaan bakteri ada di dalam toilet kamar mandi.

Menurut Dr.dr.Wani Gunartdi, Sp.MK(K), seperti yang kita ketahui, mikroorganisme terdiri dari bakteri, virus, jamur. Mereka senang sekali tumbuh di daerah lembap dan tersembunyi kayak di sudut-sudut WC, Bunda.

"Di daerah lembap, ada di sekitar toilet. Beberapa bakteri yang ada di area toilet, bukan jumlahnya saja tapi jenisnya banyak. Ada E.coli, yang keluar bersama feses, ada bakteri Salmonella bisa menyebabkan tifus, Shigella menyebabkan disentri," kata Wani di acara Vixal dalam rangka Hari Toilet Sedunia 2019, di sebuah restoran kawasan Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).

"Kalau virus ada rotavirus yang bisa berdampak pada pencernaan bayi, juga parasit. Jadi banyak bukan hanya jumlah tapi jenisnya juga banyak," sambungnya.

Jadi sebisa mungkin kita menjaga tempat bersih dan sehat. Ya, memang enggak mungkin 100 persen ruangan bebas bakteri karena tubuh kita pun ada bakterinya. Makanya tujuan pembersihan rutin agar bakteri ini kita kendalikan, dalam arti jumlah dan jenisnya.

"Jadi jangan yang patogen alias menyebabkan penyakit," kata Wani.

Terkait edukasi pada anak atau anggota keluarga, kata Wani, kita harus ajarkan sedini mungkin. Artinya bagaimana menggunakan toilet dengan benar, bagaimana menjaga higienitas dan sanitasi kamar mandi.
ilustrasi wanita bersihkan toilet/ ilustrasi wanita bersihkan toilet/ / Foto: iStock

"Kebiasaan buang air besar di tempat yang tepat, setelah beraktivitas cuci tangan, karena tangan merupakan transportasi bakteri dari tempat satu ke tempat lainnya," ujarnya.

Mungkin, selama ini kita melihat banyak tempat-tempat yang tampaknya bersih, padahal bakteri bisa saja banyak jumlahnya. Kelihatannya bersih wangi padahal belum tentu sehat. Nah, Wani bilang, di tempat tertentu yang sering tersentuh dengan tangan itu harus diperhatikan.

"Selain lubang kloset, kalau kloset duduk, di dudukan. Lalu di lantai, kran, shower, pokoknya yang sering tersentuh tangan," kata Wani.

Untuk membersihkan kamar mandi harus yang perlu diperhatikan adalah cara membersihkannya. Jadi usahakan bersihkan bagian yang paling bersih dahulu hingga paling kotor, supaya kuman bakteri enggak berpindah ke tempat yang bersih.

Lalu, saat membersihkan kamar mandi jangan hanya menyikat saja bagian licin saja. Ini karena bagian licin merupakan biofilm, zat yang dihasilkan bakteri sehingga bakteri bisa berlindung di bawahnya. Kalau disikat saja, justru bakteri menyebar untuk itu perlu tambahkan desinfektan supaya jumlah dan jenis bakteri bisa kendalikan.

Simak cara membersihkan kamar mandi yang tepat melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda