parenting

7 Ciri Anak Alami Stres Menurut Psikolog, Mudah Marah hingga Kemunduran Kemandiriannya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 06 Sep 2023 17:55 WIB

Jakarta -

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kondisi stres dalam hidupnya. Untuk mengetahuinya, ada beberapa ciri dan tanda yang perlu Bunda perhatikan.

Stres yang terlalu intens dan serius atau berlangsung lama dapat membebani anak sehingga sulit diatasi. Stres ini pun bisa berbahaya jika tidak diatasi, Bunda.

Penyebab stres pada anak dan orang dewasa bisa saja berbeda. Menilik dari laman Kids Health, anak-anak akan merasa stres ketika ada sesuatu yang perlu mereka persiapkan, adaptasi, atau waspadai mereka juga akan merasa stres ketika ada sesuatu yang penting bagi mereka dipertaruhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Tiara Erlita, M.Psi., Psikolog, menjelaskan beberapa ciri stres pada anak melalui akun TikTok-nya @thatatayarah.psikolog. Sebelumnya, HaiBunda sudah meminta izin dan diperbolehkan untuk mengutip pernyataannya.

Ciri anak stres menurut psikolog

Setidaknya ada tujuh tanda anak yang alami stres menurut Psikolog Tiara. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bagikan deretannya:

1. Anak rungsing

Tanda anak stres yang pertama adalah anak menjadi rungsing atau iritable, Bunda. Anak juga menjadi mudah marah dan kesal.

"Yang pertama anak menjadi iritable atau rungsing. Anak menjadi mudah marah, menjadi mudah merasa kesal," ujarnya.

2. Anak menunjukkan regresi

Selanjutnya, anak juga bisa menunjukkan kemunduran kemandirian. Misalnya saja Si Kecil sudah lulus toilet training, tetapi tiba-tiba kembali ngompol.

"Anak menunjukkan regresi atau adanya kemunduran pada kemandiriannya. Misalnya yang semua anak sudah bisa toilet training, tiba-tiba menjadi mengompol kembali. Atau anak yang sudah bisa mandiri, berpakaian mandiri untuk makan sendiri, tiba-tiba selalu ingin dibantu," ujar Tiara.

3. Anak terus menempel

Anak-anak yang stres juga bisa ditandai dengan kedekatannya dengan Bunda dan Ayah. Anak yang stres bisa saja terus ingin berada di dekat kedua orang tuanya, Bunda.

"Anak terus-menerus menempel bersama dengan orang tuanya," jelas Tiara.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tanda dan ciri anak stres yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT