HaiBunda

PARENTING

Anak-anak Juga Butuh Detoksifikasi, Seperti Apa?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 01 Jan 2020 15:02 WIB
Ilustrasi detoksifikasi/ Foto: iStock
Jakarta - Zaman sekarang enggak hanya orang dewasa yang perlu detoksifikasi, anak-anak juga perlu, Bunda. Dan detoks ini diperoleh dari aktivitas fisik, Bun

Wellness party planner Rakhee Mehta mengatakan anak-anak memang memerlukan detoksifikasi digital dari konsumsi gadget serta banyaknya aktivitas harian di sekolah atau les-les.




"Detoks pasti diperlukan bahkan bagi anak-anak untuk menyeimbangkan gaya hidup modern," kata Mehta mengutip Indian Express.

Detoks yang dimaksud, kata Mehta, bisa berupa jalan-jalan bersama orang tua. Atau pesta dansa dengan format permainan.

"Anak-anak selalu memperoleh banyak manfaat dari kegiatan fisik, dan menyatukannya dengan alam juga sangat mendidik bagi mereka," kata pendiri MagicRise, sebuah party planner ini.

Mehta mengatakan, orang tua juga bisa membantu detoksifikasi anak dengan mengajaknya keluar dan merencanakan petualangan di akhir pekan bersama anak-anak.

"Menari atau berlari bersama mereka, lakukan aktivitas kreatif bersama," katanya.

Dalam merencanakan pesta saja Mehta biasanya selalu melibatkan alam. Ini akan membuat orang tua dan anak bahagia juga setiap saat menikmati pengalaman yang berbeda.

Ilustrasi anak detoksifikasi/ Foto: iStock
Selain itu, Mehta bilang ia juga suka melakukan detoksifikasi pesta ini di tepi laut, di atas atap hotel-hotel bintang lima atau di atas kapal.

"Pesta detoksifikasi kami berlangsung pada dini hari, di luar ruangan. Musik membuat kaki bergerak, ini berperan penting," ujarnya.

Orang tua baru juga bisa menjalani detoksifikasi dengan bayinya. Kata Mehta, ketika pesta ibu baru menggendong bayinya senyaman mungkin, kemudian bergerak bersama anaknya, cara ini bisa sebagai terapeutik bagi orang tua baru. Caranya, dengan melepaskan hormon bahagia, membakar kalori dan menciptakan hal yang menyenangkan.

"Format seperti itu mengantarkan energi dan kegembiraan yang di tengah rutinitas yang biasa," ujarnya.



Seperti yang kita ketahui, detoksifikasi selama ini berhubungan dengan makanan. Dr.Jack Newman, penulis The Ultimate Breastfeeding Book of Answers, menjelaskan membersihkan tubuh dari racun atau detoksifikasi artinya kotoran dalam tubuh akan keluar secara alami.

Dengan melakukan detoks, tubuh akan merasakan bagaimana rasanya tanpa gula, garam, dan kafein dalam jumlah tinggi. Dengan begitu, tubuh Bunda pun selalu berada di jalur yang sehat. Tentu saja ini merupakan hal yang baik dan sangat bermanfaat bagi Bunda dan buah hati.

Cek 8 jenis makanan untuk perkembangan otak anak di video ini:

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dua Anak Ultah Bareng, Intip Momen Ira Wibowo dan Katon Bagaskara Kompak Rayakan Bersama

Mom's Life Amira Salsabila

Eks Idol Korea Cho A Berhasil Hamil Pasca Sembuh Kanker Serviks, Buktikan Keajaiban dan Harapan

Kehamilan Amrikh Palupi

9 Cara Tetap Optimis di Tengah Masalah Negara yang Membuat Stres dan Resah

Mom's Life Amira Salsabila

18 Istilah Sekolah Kekinian yang Perlu Diketahui Orang Tua

Mom's Life Amira Salsabila

Erica Putri Umumkan Kehamilan Kedua, Beri Kejutan Manis untuk Suami dan Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dua Anak Ultah Bareng, Intip Momen Ira Wibowo dan Katon Bagaskara Kompak Rayakan Bersama

9 Cara Tetap Optimis di Tengah Masalah Negara yang Membuat Stres dan Resah

Eks Idol Korea Cho A Berhasil Hamil Pasca Sembuh Kanker Serviks, Buktikan Keajaiban dan Harapan

18 Istilah Sekolah Kekinian yang Perlu Diketahui Orang Tua

7 Ide Stimulasi Sensori Anak Usia 3 Tahun untuk Dukung Perkembangan Otak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK