Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ngeri! Seorang Bocah Hampir Diculik Gara-gara Ayah Unggah Foto di Medsos

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 13 Jan 2020 07:00 WIB

Mengunggah foto anak di medsos boleh aja. Tapi, jangan sembarangan ya, Bun. Dampaknya tak main-main.
Ilustrasi anak diculik/ Foto: istock
Jakarta - Memposting foto anak di media sosial harus hati-hati ya, Bun. Seorang anak hampir diculik setelah sang ayah mengunggah foto keluarganya di media sosial.

Pria bernama Ihsan Zainal asal Malaysia dalam akun Facebook miliknya bercerita kisah ini. Ketika dia dan istri hendak menjemput sang putri di sekolah, ada seseorang yang tak dikenali mendekati anaknya.


"Ketika istri saya mau menjemput anak, tiba-tiba entah dari mana ada orang yang memakai pakaian rapi menjemput anak saya. Dengan hanya memanggil namanya, seperti coba-coba," kata Ihsan, dikutip dari Sinar Harian Malaysia.

Untunglah guru di sekolah anaknya bertindak cepat. Sang guru kebetulan mengenali Ihsan dan istri.

"Kebetulan istri mendengar nama anak kami dan untunglah gurunya mengenal istri saya. Guru sekolah ingat wajah kami karena kakaknya yang laki-laki pernah belajar di situ, jadi wajah kami tak asing," ujar Ihsan.

"Gurunya menahan si pria asing dan berkata jika dia bukan ayah dan ibunya," sambungnya.

Laki-laki tersebut mengatakan jika dia salah sekolah dan dengan cepat pergi. Sejak itu, sekolah mulai berhati-hati dan memastikan keselamatan murid-muridnya.

Ilustrasi anak sekolahIlustrasi anak sekolah/ Foto: iStock

Ihsan yakin jika postingannya di media sosial bersama keluarga, terutama anak menjadi penyebabnya. Ia menyarankan agar orang tua lebih berhati-hati dalam mengunggah foto dan berbagi informasi, misalnya nama anak dan alamat sekolahnya.

Menggunakan media sosial memang harus bijak ya, Bun. Apalagi jika melibatkan anak sendiri.

Psikolog dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, menegaskan safety rules harus dijaga agar si kecil enggak dimanfaatkan orang lain. Terutama yang punya maksud jahat.

"Hal-hal kayak gini yang perlu diantisipasi," ujar Vera.

Menurutnya, orang tua juga harus tahu siapa saja followers-nya. Dengan menyelami dunia seperti itu dan mengenali celah mengenai baik buruknya medsos, setidaknya kita jadi lebih waspada dan bisa melindungi anak dari bahaya yang mengancam di medsos.


Sebagai orang tua, kita juga harus menjaga privasi anak. Menurut Stacey Steinberg, pengacara pembimbing dari University of Florida's Levin College of Law, bagi anak yang sudah mengerti, orang tua harus minta izin sebelum memposting foto yang melibatkan sang anak.

"Tujuannya untuk memberikan perlindungan dan menumbuhkan rasa privasi pada anak saat dewasa. Studi melaporkan anak yang dijaga privasinya akan tumbuh sejahtera dan dilaporkan puas dengan kehidupannya," ujar Steinberg, dilansir Forbes.

Simak juga manfaat balet untuk anak, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda