Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Stop! 5 Foto Ini Jangan Bunda Posting di Medsos

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 21 Oct 2019 14:47 WIB

Sebelum posting di medsos, perhatikan dulu kontennya ya, Bunda.
Ilustrasi ibu dan anak foto bersama/ Foto: iStock
Jakarta - Di era serba teknologi ini, banyak ibu suka mengunggah foto dirinya atau sang anak ke media sosial. Beberapa bahkan membuat akun khusus sang anak.

Sebenarnya boleh saja kok, Bunda, namun kita harus lebih hati-hati sebelum mengunggah foto ke medsos. Jangan sampai postingan kita membahayakan keluarga ya.

Menurut psikolog anak dan keluarga Amanda Margia Wiranata, secara umum paling enggak orang tua mesti berhati-hati dalam berperilaku di media sosial. Sebagai ibu dan istri, kita enggak hanya membawa diri kita di ranah medsos, tetapi juga membawa nama keluarga terutama suami dan anak.

"Kita haruslah menjaga postingan-postingan kita jangan sampai melukai orang lain atau berakibat negatif terhadap keluarga kita," papar Amanda.

Dilansir Parents, berikut 5 jenis postingan yang sebaiknya tidak Bunda unggah ke media sosial.

1. Foto tentang darah

Kita tahu darah adalah kebutuhan hidup. Namun, masih banyak orang tidak nyaman melihat darah.

Pikirkan lagi sebelum mengunggah postingan yang ada darahnya, misalnya foto kelahiran anak. Seorang ibu dari Arizona, Amerika Serikat, merasa terganggu ketika melihat postingan foto kelahiran caesar.

"Seseorang memposting foto-foto kelahiran di rumah dan plasenta tergeletak di kamar mandinya. Aku punya dua anak, dan itu mengganggu," ujar wanita itu.

2. Membersihkan kotoran

Meski ini hanya kotoran di popok anak, beberapa orang mungkin terganggu. Mungkin Bunda berniat mencari nasihat tentang popok anak, namun perhatikan lagi kotoran yang mungkin dianggap menjijikan oleh orang lain.

Ilustrasi ibu dan anak foto dari gadgetIlustrasi ibu dan anak foto dari gadget/ Foto: iStock

3. Foto yang sifatnya privasi

Sebaiknya tahan keinginan untuk membagikan postingan yang mengumbar tubuh atau mengenakan pakaian yang minim. Misalnya foto saat proses persalinan.

Untuk anak juga sebaiknya diperhatikan. Meski bayi baru lahir menggemaskan difoto tanpa pakaian, namun mempostingnya di medsos tidaklah cerdas. Sebab bisa mengancam keselamatan anak.

4. Foto berlebihan

Jangan pernah memposting sesuatu yang berbau sensual, terutama foto anak. Mungkin ini hanya lelucon, tapi itu bisa berdampak buruk untuk anak.

Tanyakan kepada diri sendiri sebelum mengunggah sesuatu yang dipertanyakan. Bagaimana jika orang tua lain mengatakan hal yang buruk tentang anak kita, apakah itu akan membuat kita kesal? Apakah kita pikir orang itu terdengar seperti predator anak? Jika ya, jangan bagikan.

5. Anak sakit

Saat anak sakit, sebaiknya Bunda rawat, bukannya diunggah ke medsos. Meski Bunda ingin mencari dukungan, ini tampak seperti eksploitasi.

"Ketika saya melihat foto anak sedang sakit, saya pikir lebih baik orang tua memeluknya, bukan mencoba mendapatkan 'like' atau komentar dari orang-orang," ujar seorang ibu dari Carolina Utara, AS.

Kita pasti selalu ingin terlihat baik di depan kamera. Sama halnya dengan anak kita, Bunda.

Kenapa Bunda harus waspada tentang video anak di media sosial? Simak penjelasannya di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda