Jakarta -
Dalam menjalani kehidupannya nanti saat beranjak dewasa, anak perlu bekal spiritual yang kuat. Salah satunya adalah dengan pengenalan doa dan juga Alquran, Bun. Seberapa penting pengenalan doa dan Alquran menurut Bunda?
Dikutip dari
Nahdlatul Ulama (NU) Online, mengenalkan doa dan Alquran pada anak sejak dini bisa menjadi cara utama membentuk anak shalih atau shalihah, Namun demikian, perlu pendekatan khusus agar tidak membuat anak cepat jenuh.
Salah satunya adalah dengan memberikan contoh. Jika orang tua ingin kelak anak-anaknya tumbuh dengan rajin berdoa dan membaca Alquran, akan jauh lebih baik jika dimulai dari kebiasaan yang diperlihatkan oleh orang tua itu sendiri.
 Ilustrasi anak berdoa/ Foto: iStock |
Menurut Laurence Steinberg, PhD, dalam bukunya
The Ten Basic Principles of Good Parenting, prinsip penting dalam membentuk karakter anak adalah dengan memberikan contoh terlebih dahulu.
"Apa yang orang tua lakukan bisa membuat perbedaan. Anak-anak melihat segalanya. Jika orang tua berbuat baik, besar kemungkinan anak juga demikian," tutur Steinberg, seperti dilansir Web MD.
Hal ini berlaku juga tentang pengenalan kebiasaan membaca doa dan Alquran, Bun. Sampaikan bahwa ini adalah cara-cara mendekatkan diri dengan Allah SWT. Ajarkan bagaimana bersikap yang benar saat melakukannya.
Buat juga jadwal rutin kapan anak perlu membaca doa dan Alquran. Untuk doa, secara sederhana bisa dimulai dengan dibaca saat hendak makan, tidur, atau saat melihat ada hujan.
Selain itu, dikutip dari
Muslim Kids Guide, mengajarkan anak untuk membaca doa dan Alquran setiap hari Jumat juga bisa dilakukan. Hari Jumat diketahui menjadi salah satu hari baik dalam Islam. Sehingga, bisa menjadi waktu tepat untuk mengajarkan anak berdoa dan membaca Alquran.
Jika perlu, Bunda bisa memanggil guru
mengaji untuk memaksimalkan ilmu yang diberikan, terutama pada anak yang usianya sudah cukup besar dan bisa memahami lebih baik.
Kiat kenalkan anak pada agama bisa disimak di video ini, Bunda:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)