Jakarta -
MPASI atau makanan pendamping ASI adalah hal wajib yang mesti diberikan pada bayi setelah ia cukup umur, Bunda. Namun bagaimana ketika bayi susah makan saat pertama mencoba MPASI?
Menurut dr.I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, yang akrab disapa Tiwi, tanda responsive feeding adalah ketika anak tertarik terhadap makanan dan memberi respons saat diberi makan. Di samping itu, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki respons bermacam-macam.
"Yang mudah mungkin tak ada masalah. Tapi sebaliknya, anak yang susah makan sejak awal sebaiknya perhatikan preference rasa yang bayi suka apakah manis, gurih atau tawar," ujar Tiwi, dilansir detikcom.
Tiwi menambahkan, ketika anak melakukan gerakan tutup mulut (GTM) ketika makan, berarti hentikan kegiatan makan tersebut. Kemudian diulang kembali dua atau tiga jam kemudian.
"Mungkin dengan rasa yang berbeda. Jangan lupa perhatikan jenis makanan yang disukai anak," kata Tiwi.
 Foto: iStock |
Selain itu, ketika Bunda sudah tahu jenis makanan yang kurang disukai anak, maka sebaiknya jangan dipaksakan. Namun, coba berikan makanan yang tidak disukai tersebut dalam variasi jenis atau rasa makanan berbeda. Jadi anak tetap mengonsumsinya dan belajar untuk menyukai makanan tersebut.
"Membuat makanan yang punya citra rasa enak dengan aroma sedap juga kadang dapat meningkatkan selera anak," imbuhnya.
Lebih lanjut, berikut ini 5 cara mengatasi anak susah makan saat pertama mencoba MPASI, yang bisa Bunda praktikkan di rumah, dilansir berbagai sumber.
1. TenangSaat mulai memberi makan bayi, pastikan Bunda dalam keadaan tenang dan santai. Pastikan pula anak duduk atau makan dengan posisi nyaman dan saat ia tidak terlalu lapar.
2. SabarSaat bayi memulai MPASI, mungkin ia hanya makan satu sendok penuh, tetapi ini akan meningkat seiring waktu dan latihan. Selain itu, semua bayi akan berantakan saat mereka belajar makan, jadi pastikan Bunda memakluminya.
Tak hanya itu, jika bayi menolak untuk pertama kali, Bunda juga mesti sabar dan terus coba lagi.
3. Temani bayiPastikan Bunda tetap bersama si kecil selama ia makan, ini untuk menghindari kecelakaan seperti tersedak. Serta mengawasinya untuk memastikan makanan masuk ke mulutnya.
4. Menu menarikBayi akan senang melihat sesuatu yang menarik matanya, jadi Bunda bisa coba membuat hidangan dengan bentuk-bentuk unik, atau setidaknya perhatikan variasi warna. Pilih makanan dengan warna-warna terang.
5. Buat suasana menyenangkanDudukkan bayi di kursi makan, kemudian buatlah suasana menyenangkan, seperti gunakan mainan yang bisa berbunyi, bertepuk tangan, atau membiarkan ia memegang mainan kesayangannya. Yang pasti buat bayi gembira ketika makan, agar ia merasa bahwa waktu makan adalah waktu yang menyenangkan.
Simak juga manfaat daging sapi untuk kesehatan tubuh dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)