
parenting
Anak Susah Makan? Ini 11 Cara Mengatasi dan Penyebabnya
HaiBunda
Jumat, 05 May 2023 04:00 WIB

Anak susah makan menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi orang tua, terutama di usia batita dan balita. Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi anak susah makan?
Dikutip dari Very Well Family, anak susah makan biasanya memiliki jenis makanan kesukaan tertentu atau takut mencoba makanan baru. Selain itu, masalah sensorik juga bisa menjadi penyebabnya.
Kendati demikian, ada kalanya anak susah makan menjadi tanda masalah medis seperti sensitivitas berlebih atau infeksi virus tertentu.
Penurunan nafsu makan sesekali sebenarnya hal yang umum dan wajar terjadi pada anak-anak. Namun, jika anak susah makan dalam periode waktu yang lama, maka sebaiknya konsultasi segera ke dokter ya, Bunda.
Faktor penyebab anak susah makan
Dikutip dari Mom Junction, ada beberapa faktor penyebab anak susah makan yang perlu orang tua pahami. Berikut ulasannya, Bunda:
1. Takut mencoba jenis makanan baru
Terutama saat berusia di atas 2 tahun, anak menjadi takut untuk mencoba makanan baru. Kondisi ini dikenal juga dengan sebutan 'neofobia', yang menjadi salah satu alasan paling umum anak susah makan.
Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan bagi orang tua untuk membantu anak mengatasi masalah ini. Bunda dapat membantu Si Kecil dengan memaparkannya pada makanan baru secara teratur, makan bersama, dan menunjukkan kepada mereka bahwa makanan baru itu aman untuk dimakan dan sama sekali tidak menakutkan.
2. Penyakit tertentu
Penyakit tertentu sering kali juga dapat mengakibatkan hilangnya nafsu makan yang signifikan pada anak-anak. Misalnya jika anak sedang mengalami sakit tenggorokan, sakit perut, diare, sakit kepala, demam, atau gejala lainnya, maka mereka mungkin akan makan lebih sedikit dari biasanya.
Dalam kasus ringan, sebagian besar anak akan kembali mendapatkan kembali nafsu makannya usai sembuh.
3. Stres
Stres dapat memberikan banyak efek negatif, termasuk kehilangan nafsu makan pada anak-anak. Jika Bunda merasa anak jadi susah makan sekaligus sulit tidur nyenyak, kemungkinan ia sedang stres.
Beberapa penyebab umum stres pada anak di antaranya:
- Masalah keluarga, seperti ada anggota keluarga yang meninggal dunia atau mungkin hewan peliharaan.
- Bullying.
- Ketidakmampuan untuk mengatasi tekanan akademik.
4. Masalah sensorik
Indra perasa anak-anak jauh lebih sensitif dibandingkan orang dewasa, terutama terhadap makanan dengan tekstur atau rasa yang kuat. Maka dari itu, anak mungkin akan menolak makanan karena beberapa faktor seperti tekstur, aroma, tampilan, dan warnanya.
5. Anemia
Anemia adalah salah satu kemungkinan penyebab lain dari penurunan nafsu makan pada anak. Anak dengan anemia biasanya tampak lesu dan lelah. Jika tidak diobati dengan tepat, anemia dapat mengganggu perkembangan anak.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika curiga anak mengalami kondisi ini ya, Bunda.
Cara mengatasi anak susah makan
Lalu apa saja cara mengatasi anak susah makan yang dapat dilakukan? Yuk simak ulasan berikut:
1. Atur jadwal makan
Menurut dr Yulianto Santoso Kurniawan, SpA, jangan memberikan snack di luar jam makan ya, Bunda. Kemudian tetapkan jadwal makan yang benar dari sarapan hingga makan malam.
"Jangan berikan snack di luar jam makan. 'Anak saya enggak mau makan cuma mau makan kuah sayur, tapi dia minum susu terus'. Nah, itu artinya dia enggak mau makan kalau tetap diberi susu,” ungkap dokter yang akrab disapa dr Anto dari Rumah sakit Mayapada Hospital.
"Buat jam makan ideal, sarapan, snack, makan siang, snack sore, makan malam. Di antara jam makan jangan berikan apapun kecuali air putih," kata dr Anto melanjutkan, dikutip dari Live Instagram HaiBunda, beberapa waktu lalu.
2. Hias makanan Si Kecil
Sebagian anak lebih lahap makan jika makanannya disajikan dengan lebih menarik. Nah, cobalah memotong makanan menjadi berbagai bentuk yang unik.
Jangan lupa, Bunda juga bisa menyajikan berbagai makanan dengan warna-warna yang cerah agar anak makin tertarik.
3. Berikan contoh yang baik
Jika Bunda rajin mengonsumsi berbagai makanan sehat, kemungkinan besar anak akan mengikutinya. Sebaliknya, jika Bunda justru lebih sering memakan makanan yang tidak sehat seperti junk food, maka jangan kaget kalau Si Kecil juga hanya mau jenis makanan ini.
4. Apresiasi dan pujian
Dikutip dari laman Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, jangan lupa berikan pujian apabila anak dapat menghabiskan makanannya. Meski sederhana, ini mampu memotivasi anak-anak untuk lebih lahap menghabiskan menu makanannya, lho.
5. Variasikan rasa dan tekstur makanan
Jika anak susah makan karena bosan, coba berikan makanan dengan variasi rasa dan tekstur berbeda. Semakin banyak variasi makanan yang dimakan anak, ia akan lebih bersemangat untuk menghabiskan dan menanti waktu makan selanjutnya.
6. Gunakan peralatan makan favoritnya
Perlengkapan makan juga bisa membantu mengatasi saat anak susah makan lho, Bunda. Gunakan alat makan seperti piring, sendok atau gelas dengan warna favoritnya. Bunda juga bisa coba menyiapkan perlengkapan makan dengan gambar karakter kesukaan Si Kecil.
7. Hindari distraksi
Sebisa mungkin hindari hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian anak dari makanan di jam makan, termasuk televisi, permainan atau menonton video. Ini justru dapat semakin mengurangi fokus anak terhadap makanan.
8. Libatkan anak dalam proses menyiapkan makanan
Sering kali anak susah makan dapat diatasi dengan cara lebih melibatkan dalam proses persiapan makan. Misalnya mulai dari membeli, membersihkan, memasak, hingga menyajikan. Tetap berhati-hati dan selalu dampingi anak ya, Bunda!
9. Berikan porsi kecil tapi sering
IDAI menganjurkan orang tua untuk memberi jarak minimal tiga jam sebelum masuk ke waktu makan selanjutnya. Diharapkan ini dapat membuat anak lebih mengenali sinyal lapar dan kenyang.
Anak pun dapat jadi lebih lahap saat waktu makan sudah tiba. Selain itu, cobalah menyajikan porsi makan dalam porsi kecil tapi cukup sering.
10. Makan bersama keluarga
Secara rutin, libatkan anak untuk ikut makan bersama dengan seluruh anggota keluarga. Dengan melihat suasana makan yang menyenangkan, anak akan belajar untuk menerapkannya juga dan jadi lebih lahap.
11. Hindari memberi minum terlalu banyak di jam makan
Hindari kebiasaan memberikan anak minum sering-sering saat jam makan. Ini dapat membuat perut anak kembung dan jadi makan lebih sedikit.
Jika anak memang ingin minum, berikan sebelum makan dan baru boleh minum kembali dalam jumlah banyak setelah makanannya habis.
Demikian ulasan tentang penyebab dan cara mengatasi anak susah makan. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Kesalahan saat MPASI yang Bikin Anak Jadi Susah Makan, Hindari Ini Bun

Parenting
Cerita Pakar Hipnoterapi Sembuhkan Anak Takut Nasi, Susah BAB & Kecanduan Game

Parenting
Tips Penuhi Nutrisi Anak yang Tidak Mau Makan Saat Tumbuh Gigi, Menarik Dicoba

Parenting
Anak Picky Eater Sulit Diatasi di Atas Usia Balita, Ini Alasannya

Parenting
Begini Cara Agar Anak Lebih Lahap Makan


7 Foto