HaiBunda

PARENTING

Imunisasi Lengkap Bisa Cegah Anak Tertular Virus Corona, Ini Kata Ahli

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 20 Feb 2020 14:00 WIB
Ilustrasi virus corona/ Foto: Istimewa
Jakarta - Kasus orang terjangkit virus Corona atau COVID 19 masih terus bertambah. Meski di Indonesia belum ditemukan, namun ada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri dinyatakan positif virus Corona. Jadi, kita tetap harus waspada, Bunda.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan Indonesia untuk mempersiapkan kemungkinan wabah virus Corona. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan, deteksi kasus, dan persiapan fasilitas kesehatan untuk penanganan wabah ini.


Salah satu yang rentan terkena virus Corona adalah para lanjut usia (lansia) dan anak-anak. Menurut Prof.dr.Bambang Supriyanto, Sp.A(K), konsultan respi anak di RSCM Jakarta mengatakan, imunitas pada anak terutama usia di bawah 5 tahun belum sebaik orang dewasa. Anak masih belajar mengenali dan melindungi tubuh dari kuman.


Untuk itu, orang tua harus melakukan pencegahan sedini mungkin. Caranya, menurut penjelasan Bambang, adalah cermat memantau kesehatan anak.

"Amati gejala-gejala penyakit yang mungkin terjadi pada anak agar bisa cepat ditangani. Cek juga apakah anak mengalami letih atau lesu, karena itu pertanda kesehatan anak sedang menurun dan harus segera diberikan asupan nutrisi untuk pertahanan tubuhnya," papar Bambang, dalam Forum Diskusi Cegah Corona dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh di Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Ilustrasi anak pakai masker/ Foto: Masker bedah

Cara lain untuk mencegah adalah menerapkan pola hidup bersih dan melengkapi imunisasi anak. Namun, harus diingat kalau imunisasi yang dilakukan bukan spesifik untuk mengatasi virus Corona, melainkan menjaga daya tahan tubuh si kecil.

"Imunisasi lengkap jangan dikonotasikan imunisasi virus Corona, karena memang sampai sekarang belum ada," jelas Bambang.

Lalu, bagaimana jika anak terlambat atau tidak diberikan imunisasi sesuai usianya?

Bambang menjelaskan, imunisasi tetap bisa dilakukan pada usia tertentu dan diulang dengan aturan yang sama. Tapi, ada juga imunisasi yang tidak diperlukan pada kondisi tertentu jika sudah melebihi usianya.

"Misalnya imunisasi BCG, dilakukan dulu tes pada anak untuk melihat apakah dia terinfeksi TBC atau tidak. Kalau hasilnya positif, artinya pernah terinfeksi kuman TBC dan tak perlu lagi imunisasi itu. Kalau hasilnya negatif, artinya belum kena TBC maka harus di imunisasi," ujar Bambang.


Gejala virus Corona pada orang dewasa dan anak tak ada bedanya, Bunda. Paling penting dalam mencegahnya adalah orang tua tidak bereaksi berlebihan dan ketakutan.

Selain itu, jangan dulu bepergian ke daerah endemik dan menggunakan masker saat berada di keramaian. Jangan lupa juga sering cuci tangan ya, Bunda.

Bunda, simak juga cara tepat mengatasi demam pada anak, di video berikut:

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Wajah Sendu Jerry Yan saat Kunjungi Makam Barbie Hsu Lawan Mainnya di Meteor Garden

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK