Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi Batuk, Begini Tips Mengeluarkan Dahaknya Bun

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Senin, 16 Mar 2020 15:31 WIB

Saat anak mengalami batuk disertai dahak, kita pasti jaditidak tega ya Bun, apalagi kalau sampai susah bernapas. Simak tips berikut Bun untuk mengatasinya.
Ilustrasi anak batuk/ Foto: iStock
Jakarta -

Saat anak mengalami batuk dan pilek, kita pasti sangat tidak tega ya Bun, melihat anak enggak nyaman dan sulit untuk bernapas. Dua penyakit tersebut terjadi akibat dari infeksi virus, bakteri, serta common cold yang menjadi penyebab terserang munculnya lendir dan dahak di saluran pernapasan.

Bagi sebagian anak, mengatasinya bisa dengan menekan batuk agar lendir yang terjebak di saluran pernapasan bisa keluar. Namun berbeda cerita jika yang mengalaminya adalah bayi.

Bayi juga bisa batuk Bun, tapi mereka kesulitan untuk mengeluarkan dahak. Maka itu, bayi memerlukan beberapa bantuan agar dapat kembali bernapas dengan bebas serta untuk menghindarinya dari peradangan tambahan lainnya.


Cara mengatasi

Menurut dr Meta Hanindita, Sp.A dalam bukunya Mommyclopedia, untuk membantu bayi mengeluarkan dahak bisa dilakukan dengan posisi tengkurap. "Baringkan bayi di pangkuan dengan posisi tengkurap dan posisi kepala lebih rendah daripada kaki. Lalu bisa dengan menepuk pelan punggung nya."

Saat bayi mengalami batuk berdahak, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut:

1. Tetap memberikannya asupan air susu ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi usia 6 bulan ke atas.
2. Saat berbaring, letakkan kain di bawah kepala sekitar leher bayi agar ia bisa bernapas dengan nyaman.
3. Siapkan wadah berisi air panas di ruangan yang tertutup agar uapnya dapat dihirup bayi. Hal ini dapat melegakan pernapasannya.
4. Menepuk dada serta punggung bayi secara perlahan untuk melegakan pernapasannya.
5. Mengunjungi rumah sakit dan berkonsultasi pada dokter.


{SEO} Tips Mengeluarkan Dahak pada Bayi dan BalitaIlustrasi anak batuk/Foto: iStock

Berbeda dengan bayi yang harus dirawat dengan perlakuan khusus,batuk pada anak usia di atas 2 tahun tidak begitu membutuhkan perhatian yang ekstra.

Dr Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K). MHA pernah mengatakan bahwa lendir atau dahak pada anak bisa dikeluarkan dengan dua cara, yakni batuk dan muntah. Dengan begitu, ia menyarankan untuk memberikannya ekspektoran agar dahak mengencer dan memudahkan anak untuk mengeluarkannya.

Ekspektoran meningkatkan jumlah dahak dan lendir yang dibuat oleh paru-paru sehingga saat batuk, lebih mudah dikeluarkan. Namun ekspektoran tidak sesuai untuk setiap jenis batuk. Dan hindari pula dari penderita emfisema, bronkitis kronis, asma, atau pneumonia.

"Ekspektoran itu itu sebenarnya bukan obat yang meredakan batuk, melainkan mengencerkan. Harapannya, dahak encer, begitu batuk atau muntah dahaknya bisa dikeluarkan," ujarnya.

Tips rumahan

Selain ekspektoran, mengatasi batuk berdahak pada anak bisa dibantu dengan tips ala rumahan. Menurut Healthline, Bunda bisa menggunakan humidifier apabila udara di rumah terasa kering.

Ini sangat membantu agar anak tidak menghirup udara kering saat malam hari, ketika tenggorokan kering secara alami. Saat tenggorokan kering, iritasi serta peradangan akan lebih rentan terjadi.

Selain menggunakan humidifier, Bunda juga bisa memberikan anak ramuan herbal, yakni menggunakan madu lebah alami. Berdasarkan hasil uji klinis, sekitar 1,5 sendok teh madu yang diminum 30 menit sebelum tidur bisa mengurangi batuk dan menjadikan tidur anak semakin nyenyak.

Ramuan efektif lainnya untuk meredakan batuk berdahak ialah dengan berkumur menggunakan air garam, minum rebusan jahe segar yang ditambahkan dengan madu serta lemon, atau dengan memanfaatkan parutan kunyit dengan kandungan antibiotiknya yang mampu menyerang virus dan bakteri dalam tubuh.

Selain mengobati, perlu juga bagi Bunda untuk mengantisipasi dengan memenuhi nutrisi vitamin C-nya agar meningkatkan sistem kekebalan sistem imun. Selain itu, vitamin C juga membantu anak melawan infeksi virus yang menyebabkan batuk dan pilek.

Bunda juga bisa memberikan buah jeruk atau jus jeruk segar sampai gejala yang timbul membaik pada anak. Selain itu, alangkah lebih bijak lagi jika Bunda membawanya untuk diperiksa langsung oleh dokter. Hal ini diharapkan agar anak dapat diberikan perawatan yang tepat.

Bunda juga bisa melihat bagaimana pijat anak untuk menghilangkan flu dan batuk dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

 

(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda