HaiBunda

PARENTING

Susu Full Cream Tak Membuat Anak Obesitas? Begini Faktanya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 10 Mar 2020 20:01 WIB
Ilustrasi anak minum susu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik
Jakarta - Anak-anak yang mengalami obesitas tentu enggak bagus buat kesehatannya. Mungkin banyak Bunda meyakini, salah satu cara mencegah anak alami obesitas dengan mengurangi minum susu full-fat, atau biasa kita sebut full cream.

Tapi, sebuah penelitian menemukan sebaliknya. Susu full cream tak akan membuat anak obesitas. Para peneliti Australia tidak menemukan hubungan yang jelas setelah meninjau 29 studi dari seluruh dunia. Peneliti justru mengatakan, memberi anak apa pun kecuali susu full-fat bisa membuat anak merasa lapar, sehingga ngemil makanan lain.


Edith Cowan University, yang dipimpin associate professor Therese O'Sullivan, menganalisis temuan penelitian yang mengamati dampak produk susu full-fat pada anak-anak. Hasilnya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi produk susu berlemak mengarah pada kenaikan berat badan, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi pada anak-anak.


Penulis utama Therese O'Sullivan, ahli diet klinis di Edith Cowan University di Australia menjelaskan, pedoman diet di Australia dan negara-negara lain merekomendasikan terutama anak-anak, agar mengonsumsi produk susu rendah lemak untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan kesehatan kardiovaskular yang baik.

"Secara keseluruhan, literatur terbatas dalam bidang ini tidak konsisten dengan pedoman diet yang merekomendasikan anak-anak untuk mengonsumsi produk susu yang lebih sedikit lemaknya," kata O'Sullivan, mengutip CNN.

Anak minum susu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik
O'Sullivan menjelaskan, susu rendah lemak umumnya direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 2 tahun karena energi yang lebih rendah dan kandungan lemak jenuh. Namun, penelitian menunjukkan, anak-anak yang mengonsumsi susu rendah lemak ketimbang susu berlemak sebenarnya mengganti kalori dari lemak dengan makanan lain.

"Ini menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak tidak membuat kenyang seperti produk susu whole fat, yang dapat menyebabkan anak-anak mengonsumsi lebih banyak makanan lain. Efek kesehatan mungkin tergantung pada makanan pengganti ini," ujarnya.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Advances in Nutrition menyarankan, perlu ada penelitian yang lebih berkualitas tentang nutrisi anak untuk membuat pedoman bagi orang tua.

"Meskipun lemak yang ditemukan dalam susu berlemak sebagian besar adalah lemak jenuh, mereka tampaknya tidak terkait dengan efek kesehatan yang sama dengan makanan seperti daging berlemak," katanya.

Tentang anggapan susu bikin gemuk, pakar gizi Seala Septiani M.Gizi, mengatakan, sebenarnya susu yang menyebabkan obesitas adalah susu yang mengalami proses penambahan gula.

"Susu murni tidak menyebabkan obesitas, justru mencegah (obesitas). Karena kandungan alami yang kaya Omega-3, kalsium, dan mineral lainnya," papar Seala.


Bunda, simak juga kandungan susu sapi yang bagus untuk anak, dalam video:



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan di Malam Hari, Ada Risiko Bahaya di Baliknya!

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

3 Kalimat yang Sering Dihindari Pekerja dengan Karier Sukses

Mom's Life Arina Yulistara

Terkait Larangan Susu Formula untuk Anak Korban Bencana di Sumatera, Ini Penjelasan Kemenkes

Parenting Annisa Karnesyia

Viral WO di Jaktim yang Diduga Tipu 87 Orang, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jamur Enoki Enaknya Dimasak Apa? Ini 5 Resep Terbaiknya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Deretan Bunda Artis Terjun Langsung Beri Bantuan pada Korban Bencana Sumatra

Ketahui Cara Menghitung Median Data Ganjil dan Genap

Jamur Enoki Enaknya Dimasak Apa? Ini 5 Resep Terbaiknya

7 Rekomendasi Sekolah Montessori di Jogja, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK