Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Tips Belajar di Rumah Lebih Efektif Tanpa Harus Galak ke Anak

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 07 Apr 2020 11:01 WIB

Selama pandemi Corona, Bunda pusing dampingi anak belajar di rumah? Coba deh simak tips berikut ini, supaya belajar lebih efektif.
Ilustrasi anak belajar di rumah selama pandemi Corona/ Foto: iStock
Selama wabah Corona, anak-anak sepanjang hari hanya belajar di rumah. Ini membuat orang tua tidak punya pilihan selain mendidik anak-anak, dengan memastikan mereka tetap sibuk dan terus belajar.

"Seni dan kerajinan adalah bagian integral dari pendidikan dan tidak dapat dikesampingkan saat Anda mendidik anak di rumah," kata Meenal Arora, Founder Director, Shemford Group of Futuristic Schools, mengutip Indian Express.


Berikut beberapa tips yang akan membantu Bunda melalui masa-masa ini, sehingga anak lebih efektif belajar di rumah. Klik NEXT untuk lihat tips selengkapnya.

Simak juga langkah mudah agar anak betah belajar di rumah, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




Buat rencana dan lebih kreatif

Ilustrasi anak belajar di rumah selama pandemi Corona/ Foto: iStock

Tips belajar di rumah lebih efektif:

1. Buat rencana

Arora mengatakan, Bunda mungkin tak bisa menciptakan lingkungan seperti sekolah di rumah. Tapi, Bunda bisa membuat anak tetap fokus dengan menetapkan rutinitas yang tepat.

"Anak Anda telah mengikuti jadwal tetap di sekolahnya, maka ciptakan kembali lingkungan yang sama di rumah, sehingga lebih mudah membantunya untuk transisi. Jadikan waktu tidur dan waktu makan terstruktur," jelas Arora.

Cobalah bagi-bagi waktu dengan membuat tabel waktu, yang ditempelkan di tempat yang bisa dilihat semua anggota keluarga.

2. Bacakan pelajaran

Bunda atau Ayah dapat meluangkan waktu setiap hari untuk duduk bersama anak, lalu membacakan pelajaran dengan lantang kepadanya.

"Ini adalah latihan yang baik untuk meningkatkan keterampilan kosakata dan pemahamannya, dan menanamkan kebiasaan membaca yang baik yang akan tetap bersamanya seumur hidup," kata Arora.

Kalau anak sedang tenang bermain Lego atau teka-teki ketika Bunda membaca, kata Arora, tidak masalah. Bunda mungkin merasa anak tidak memperhatikan, tetapi sebenarnya anak lebih menyerap daripada yang orang tua pikirkan.

"Untuk menguji pemahaman bacaannya, Anda dapat memintanya untuk menuliskannya di atas kertas, atau bertanya padanya apa yang Anda baca," ujarnya.

3. Jelajahi sisi kreatifnya

Arora menegaskan, seni dan kerajinan merupakan bagian integral dari pendidikan dan tidak dapat dikesampingkan saat orang tua mendidik anak di rumah. Ada banyak kegiatan yang dapat orang tua lakukan bersama anak agar tetap asik, tidak bosan, dan konstruktif.

"Kumpulkan semua bahan bekas dan ciptakan sesuatu yang bermanfaat darinya. Munculkan sesuatu sebagai 'Yang terbaik dari bahan bekas'. Ikuti beberapa video aktivitas DIY untuk melakukan sesuatu yang baru dan menarik dengan anak Anda," kata Arora.

Beri waktu istirahat

Ilustrasi anak belajar di rumah selama pandemi Corona/ Foto: Getty Images/Phynart Studio

Tips belajar di rumah lebih efektif:

4. Jangan berhenti belajar sendiri

Arora mengajak orang tua agar setiap hari belajar sesuatu yang baru bersama anak. Jangan menjadi guru yang keras alias galak untuk anak. Sebaliknya, mainkan peran sebagai fasilitator.

"Bahkan jika sekolah anak Anda telah beralih ke pembelajaran digital atau menyediakan pelajaran online, Anda harus ada di sana untuk mengawasi dan melengkapi rencana pelajaran itu," imbuhnya.

5. Beri waktu istirahat

Jangan lupa jadwalkan istirahat. Menurut Arora, anak biasanya aktif selama jam istirahat di sekolah, bermain dengan teman-temannya, atau berolahraga. Namun karantina selama wabah Corona mungkin membatasi aktivitas fisiknya.

Di sinilah orang tua masih bisa menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitasnya.

"Nyalakan video latihan atau menari di YouTube, dan goyangkan kaki bersama, atau koreografi dan rekam video dance dan unggah secara online. Anda juga dapat bermeditasi saat istirahat bersama anak. Anda perlu memastikan, tidak merusak kesehatan dan kesejahteraan anak dalam seluruh proses homeschooling ini," tegasnya.

Beberapa waktu lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima aduan terkait anak-anak yang stres akibat diberi banyak tugas sekolah secara online. KPAI lalu meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi terhadap para guru.

"Seiring dengan 14 hari belajar di rumah, ternyata tugas yang harus dikerjakan anak-anak mereka di rumah malah sangat banyak, karena semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan lebih dari 1 jam. Akibatnya, tugas makin menumpuk-numpuk, anak-anak jadi kelelahan," ucap Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, dikutip dari detikcom.


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda