Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Donna Agnesia Melepas Stres Saat Anak Belajar di Rumah, Bunda Bisa Tiru

Asri Ediyat   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Sep 2020 21:08 WIB

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, serta ketiga anak
Donna Agnesia dan keluarga/Foto: Instagram @dagnesia
Jakarta -

Pandemi Corona menjadi tantangan bagi semua pihak tak terkecuali orang tua. Hal ini dialami Donna Agnesia ketika mengurus tiga anaknya, Lio, Diego, dan Sabrina.

Donna merasa mengurus tiga anak menjadi pembelajaran baginya setiap hari. "Mengurus tiga anak itu kan masih belajar terus. Karena kan jadi orang tua, jadi ibu, enggak akan ada habisnya," kata Donna Agnesia di acara Blibli Virtual Kelas Pintar: PENDIDIKAN ANAK, Sabtu (26/9/2020).

"Jadi setiap hari pasti belajar terus menghadapi masalah yang berbeda-beda. Ketika tiga-tiganya belajar secara bersama dan sinyalnya kurang bagus, yang satu nangis, yang satu sibuk sendiri," sambungnya.

Istri Darius Sinathrya ini pun menekankan penting berkomunikasi, bahwa anak-anak bisa diajak komunikasi sejak mereka kecil, dan itu harus dibiasakan, Bunda.

"Kalau anaknya nangis duluan, atau nadanya tinggi duluan, otomatis kita (orang tua) kan sensi ya. Cepat naik darah, tapi itu hal yang normal. Tapi akhirnya kau belajar menyelesaikan masalah satu per satu," ujar Donna Agnesia.

Setelah berbicara pada anak-anak, Donna biasanya melakukan suatu hal yang menjadi stress relief atau pelepas stres. Caranya simpel banget, Donna biasanya tidur, Bunda.

Donna juga mencontohkan pelepas stres yang diminati ibu-ibu sekarang adalah merawat tanaman hias. "Kayaknya cuma menyiram tanaman-tanaman aja udah melepas stres gitu kan," kata Donna Agnesia.

Ya, apa yang dilakukan Donna Agnesia adalah langkah kita para Bunda untuk sign out sejenak dari stres dan upaya tetap waras selama pandemi.

Donna Agnesia juga memberi pesan bahwa jangan sampai stres dilampiaskan ke anak karena anak-anak belum pernah menjadi orang tua, mereka tidak akan mengerti masalah orang tua.

Sebaliknya, kita orang tua pasti pernah menjadi anak-anak. Jadi setidaknya harus mengerti dan menyesuaikan diri.

"Kita stress release dulu, mungkin 15 menit baru melanjutkan aktivitas," tutur Donna Agnesia.

Di kesempatan yang sama, pemerhati pendidikan Najeela Shihab juga mengatakan bahwa stres, emosi adalah bagian dari perjalanan menjadi orang tua. Tidak mungkin ada orang tua yang sepanjang mendidik anak itu merasa santai atau 'slow'.

"Kita masing-masing emosinya beda, ada yang lebih gampang marah. Ada yang banyak khawatir apalagi di masa pandemi. Ada yang penuh rasa bersalah," kata Najeela Shihab.

Nah, apa sih yang seringkali membuat orang tua menjadi emosional? Biasanya ada kebutuhan diri yang tak terpenuhi. "Kita kadang-kadang marah ke anak tapi sebetulnya marah ke diri kita. Jadi it's about us, not about our kids," ucapnya.

Nah, caranya simpel kan? Bunda bisa menirunya nih kala stres melanda ketika anak belajar di rumah.

Bunda bisa simak video Donna Agnesia bereksperimen sains bersama anak di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]



(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda