HaiBunda

PARENTING

Tumbuh Kembang Anak Usia 3 Tahun, Senang Membantu dan Bermain Peran

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 10 Apr 2020 20:06 WIB
Tumbuh kembang anak usia 3 tahun/ Foto: Getty Images/ArtistGNDphotography
Jakarta - Banyak yang mengatakan, anak usia 3 tahun itu lagi lucu-lucunya. Memang pada usia ini, anak-anak terlihat begitu bahagia, penyayang, mau berbagi, dan mudah menolong.

Psikolog anak Dr Richard Woolfson, Ph.D, PGCE, MAppSci, CPsychol, FBPsS, mengatakan, di usia 3 tahun, anak lebih menguasai kemampuannya, lebih bersemangat untuk berbagi dan belajar dari orang lain, dan menjadi lebih tenang secara emosional.


"Bahasa menjadi semakin penting dan anak Anda akan senang berbicara dengan Anda, dan seringnya dengan diri sendiri. Apabila Anda ingin tahu apa yang ia pikirkan dan rasakan, cobalah mendengarkannya atau mungkin memintanya untuk menceritakan sebuah kisah kepada Anda," ungkap Woolfson, dalam buku Your Preschooler Bible.


Menurut penjelasan Woolfson, anak usia 3 tahun dapat menggunakan konsep waktu seperti 'kemarin' dan dapat belajar beberapa angka. Dia juga akan tahu perbedaan antara besar dan kecil, tunggal dan jamak, dan biasa mengidentifikasi warna serta mencocokkan bentuk.

"Koordinasi tangan-matanya jauh lebih baik, dan dia lebih mampu membuat model tanah liat dan bermain dengan balok, menggambar dan melukis tanpa batasan, serta memperbaiki keterampilan sendiri," ujarnya.

Ilustrasi anak 3 tahun/ Foto: Getty Images/ArtistGNDphotography
Pada usia 3 tahun ini, Woolfson memaparkan, Bunda bisa mengajak anak melakukan tugas sehari-hari yang sederhana dengan menyenangkan. Ketika anak melakukannya dengan baik, Bunda berikan pujian sesudahnya.

"Apabila rutin membantu pada usia 3 tahun ini, ketika usianya lebih tua akan ada sedikit penolakan ketika melakukannya," katanya lagi.

Untuk permainan, lanjut Woolfson, anak usia 3 tahun lebih imajinatif entah itu melibatkan boneka atau permainan peran. Ketika membaca buku, anak usia ini mungkin ingin mendengar cerita yang sama dibaca berulang-ulang.

"Ia umumnya akan mematuhi 'aturan' keluarga, tetapi yang menyangkut rutinitas, menjaga anak tetap di tempat tidur bisa terasa sulit, sama seperti makan yang mulai rewel dengan pilihan makanan, meskipun kebanyakan anak berusia tiga tahun makan apa saja dan semuanya," jelas Woolfson.

Dikatakan pendiri Indonesia Montessori, Elvina Lim Kusumo, anak usia 3 tahun mulai bisa berbagi dan bekerja sama dengan orang lain, imajinasi mulai berkembang dan senang bermain 'pura-pura'.

"Dia senang ikut bernyanyi, mengerti cerita pendek, mengajukan berbagai pertanyaan dan merespons pertanyaan dengan kalimat pendek," tuturnya.


Bunda, simak juga cara mendidik anak agar tak jadi korban bullying, dalam video berikut:



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK