HaiBunda

PARENTING

Uniknya Tumbuh Kembang Anak Usia 4 Tahun, Apa Saja Keterampilannya?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 13 Apr 2020 10:11 WIB
Tumbuh kembang anak usia 4 tahun/ Foto: Getty Images/PeopleImages
Jakarta - Bertambahnya usia anak, bertambah pula kepintarannya. Saat anak berusia empat tahun bisa digambarkan 'liar' luar biasa. Anak di usia ini lebih banyak berbicara ketimbang mendengarkan lho, Bunda.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), perilaku normal pada anak usia empat tahun mungkin termasuk ingin menyenangkan dan menjadi seperti teman, makin mandiri, mampu membedakan fantasi dari kenyataan, dan menuntut pada waktu, kooperatif pada waktu.


"Dia akan mengajukan banyak pertanyaan, tetapi tidak akan tertarik dengan jawaban panjang," kata psikolog anak Dr. Richard Woolfson, Ph.D, PGCE, MAppSCi, CPsychol, FBPsS, dalam buku Your Preschooler Bible.


Selain itu, kata Woolfson, anak usia usia empat tahun akan terus-menerus bergerak, melompat, berlari, atau mencoba aksi baru, baik di dalam maupun di luar. Kemampuan motorik halus juga susah menguat dan ia menikmati permainan yang membutuhkan keterampilan motorik yang kompleks, misalnya saja membuat model lego dari banyak potongan kecil.

"Keterampilan ingatannya telah meningkat, jadi dia tidak hanya dapat berbicara tentang sesuatu yang terjadi di masa lalu, film yang dia lihat dan nikmati, dia juga akan menikmati berhitung dengan menghafal (mungkin hingga 20), mengulangi lagu anak-anak dengan beberapa kesalahan," tutur Woolfson.

Tumbuh kembang anak usia 4 tahun/ Foto: Getty Images/PeopleImages

Meski begitu, Woolfson mengingatkan, orang tua juga tidak boleh berusaha terlalu keras untuk memotivasi anak jika dia tidak tertarik atau tidak aktif.

"Ini adalah hal-hal yang datang secara alami dengan kedewasaan atau bawaan sejak lahir," katanya.

Orang tua bisa dengan menyediakan buku dan kegiatan yang merangsang perkembangan anak, tetapi jangan memaksanya untuk menggunakannya. Bahkan, jika anak masih suka mengisap jempol atau mengompol di tempat tidur, ini mungkin bukan saatnya untuk menghentikannya.

"Dia mungkin perlu pematangan beberapa bulan lagi agar berhenti secara alami," tegas Woolfson.


Bunda, simak juga manfaat bermain puzzle bagi perkembangan otak anak, dalam video berikut:



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Nurah Syahfirah Rayakan Ultah Suami, Teuku Rafly Bergaya Padel Bareng Anak-anak

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Lyra Virna dan Fadlan Muhammad Lepas Anak Kembar untuk Kuliah ke Luar Kota

Mom's Life Annisa Karnesyia

Curhat Sharena Mulai Alami Perimenopause, Beruntung Ada Ryan Delon yang Mendampingi

Kehamilan Amrikh Palupi

Anak yang Lahir Akhir Tahun Lebih Sering Didiagnosis Gangguan Mental, Ternyata Ini Pemicunya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Rekomendasi Kapas Wajah, Lembut & Aman untuk Bersihkan Makeup

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perebutan Warisan Rp6,8 Miliar Ungkap Rahasia Besar Keluarga Ini, Ternyata...

Curhat Sharena Mulai Alami Perimenopause, Beruntung Ada Ryan Delon yang Mendampingi

Anak yang Lahir Akhir Tahun Lebih Sering Didiagnosis Gangguan Mental, Ternyata Ini Pemicunya

7 Rekomendasi Kapas Wajah, Lembut & Aman untuk Bersihkan Makeup

5 Potret Nurah Syahfirah Rayakan Ultah Suami, Teuku Rafly Bergaya Padel Bareng Anak-anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK