Jakarta -
Pandemi corona membatasi kita beraktivitas di luar rumah. Termasuk urusan ke rumah sakit, disarankan untuk ditunda jika tidak terlalu mendesak, Bun.
Lalu bagaimana dengan imuniasi anak-anak yang sudah tiba jadwalnya? Menurut dr Dicky Iskandar Nandaek, Sp.A dari RSU Bunda Jakarta, imunisasi untuk bayi boleh kok ditunda. Tapi, imunisasi cuma boleh ditunda 2 sampai 4 minggu saja nih, Bun.
"Maksimal 2-4 minggu boleh diundur," kata Dicky dalam
Live Instagram HaiBunda pada Kamis (16/4/2020).
Ada imunisasi yang pemberiannya tidak boleh ditunda terlalu lama. imunisasi tersebut adalah Bacillus Calmette-Guerin (BCG). Imunisasi BCG dilakukan untuk melindungi anak dari Tuberkulosis (TBC).
Imunisasi BCG harus diberikan pada bayi di bawah usia dua bulan. Jika sudah lewat dari 2 bulan, perlu dilakukan tes. Mengutip Petunjuk Praktis JadwalÂ
Imunisasi Rekomendasi IDAI, kalau BCG diberikan pada bayi ketika usianya di atas 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberkulin.
"BCG yang tidak boleh ditunda terlalu lama. Apalagi bayi baru lahir," ujar Dicky.
Jadi, pemberian imunisasi untuk anak boleh ditunda. Perlu diingat, jangan sampai lewat dari 4 minggu dari jadwalnya ya.
Nah, untuk memastikan hal tersebut ada baiknya Bunda berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak ya. Sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan.
Semoga membantu, Bunda.
Lihat juga penjelasan tentang efek samping vaksin selain demam berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)