Jakarta -
Bunda tentu senang kalau melihat si kecil mau makan apa saja. Tapi, setelah ulang tahun pertamanya, biasanya selera makan anak menurun tajam. Bagaimana ya cara menjaga berat badan anak 1 tahun?
Bunda jangan khawatir dahulu ya. Ahli diet Lisa Wartenberg, MFA, RD, LD, mengatakan, wajar pada
usia 1 tahun pilihan makan anak tidak konsisten dan nafsu makannya berubah-ubah.
"Betapa frustrasinya, ini sangat normal karena anak Anda membangun kemandirian dan belajar untuk memahami kenyang dan isyarat lapar di tubuh mereka," kata Wartenberg, mengutip
Health Line.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), saat anak mencapai 12 bulan, membutuhkan sekitar 1.000 kalori, 700 mg kalsium, 600 IU vitamin D, dan 7 mg zat besi setiap harinya, untuk mendukung pertumbuhan yang tepat.
Dengan begitu, orang tua mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara terbaik memberi makan anak usia 1 tahun, tanpa menghabiskan sepanjang hari di dapur atau mengejar-ngejar mereka.
Dikutip dari
Healthy Children, anak usia setahun bisa saja tiba-tiba memalingkan kepalanya setelah beberapa gigitan makanan, atau bahkan menolak makanan yang Bunda sajikan.
Ilustrasi menjaga berat badan anak 1 tahun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/maczkus |
Di usia ini, tingkat pertumbuhan anak memang sudah melambat, Bunda. Anak usia 1 tahun benar-benar tidak membutuhkan makanan seperti sebelumnya. Lalu bagaimana cara menjaga berat badannya? Simak kiat-kiatnya:
1. Pembagian makanAnak-anak berusia satu tahun membutuhkan sekitar 1.000 kalori, yang dibagi di antara tiga kali makan dan dua kali makanan ringan per hari, demi memenuhi kebutuhan pertumbuhan mereka, energi, dan nutrisi yang baik.
Tapi, jangan mengandalkan anak selalu makan dengan cara itu. Kebiasaan makan anak balita tidak menentu dan tak terduga dari hari ke hari berikutnya.
2. Anjurkan dan jangan memaksaDiet anak akan seimbang selama beberapa hari jika Bunda menyediakan beragam makanan sehat.
3. Butuh nutrisi dasarAnak usia satu tahun butuh makanan dari kelompok nutrisi dasar. Kalau Bunda memberi anak pilihan dari masing-masing kelompok makanan dasar, berarti membiarkan dia bereksperimen dengan berbagai macam rasa, warna, dan tekstur.
4. Jangan membatasi lemakBayi dan balita harus mendapatkan sekitar setengah kalori dari lemak. Kolesterol dan lemak lainnya juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka di usia ini.
Setelah anak mencapai usia dua tahun, Bunda dapat mengurangi konsumsi lemak secara bertahap.
5. Jangan terlalu panasPastikan makanannya cukup hangat untuk mencegah mulut terbakar. Uji suhunya sendiri, karena anak akan mencoba tanpa mempertimbangkan panasnya.
6. Bumbu jangan berlebihanJangan memberi makanan yang banyak dibumbui, asin, mentega, atau dimaniskan. Penambahan ini mencegah anak merasakan makanan yang alami, dan mungkin berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.
7. Potong kecil-kecilAnak-anak belum belajar mengunyah dengan gerakan menggiling sampai mereka berusia sekitar empat tahun. Sehingga, anak usia 1 tahun masih rawan tersedak. Pastikan apa pun yang Bunda berikan kepada anak, sebaiknya makanan dihaluskan atau dipotong kecil-kecil agar mudah dikunyah.
Nah, setelah menerapkan kiat-kita tersebut, Bunda pastikan juga anak makan sambil duduk dan diawasi. Meskipun anak sudah berusia satu tahun dan mungkin ingin melakukan semuanya sekaligus, entah itu makan sambil berlari atau sambil berbicara, hal tersebut bisa meningkatkan
risiko tersedak.
Jangan lupa ya, Bunda bisa mengajari anak sedini mungkin untuk menyelesaikan mengunyah makanan sebelum berbicara.
Bunda, simak juga cara membaca komposisi nutrisi dalam kemasan camilan, di video berikut ini:
(muf/muf)