parenting

Bunda, Begini Aturan Pakai Antiseptik untuk Tali Pusar Bayi Baru Lahir

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 23 Apr 2020 13:23 WIB

Jakarta - Bunda yang baru melahirkan mungkin masih bingung bagaimana merawat tali pusar bayi yang belum puput alias lepas. Orang tua zaman dulu seringnya mengajarkan untuk memberikan alkohol atau cairan antiseptik, tapi dokter malah bilang sebaliknya.

Sebenarnya, bagaimana aturan pemakaian antiseptik pada tali pusar bayi? Pada bayi baru lahir, tertinggal beberapa inci tali pusar yang disebut tunggul. Ini perlahan-lahan akan mengering dan lepas seperti keropeng. Di bawah keropeng itulah yang akan menjadi pusar di perut bayi.


Dijelaskan dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), penggunaan cairan antiseptik pada bayi baru lahir itu cukup sekali saja, Bunda. Kecuali kalau ada tanda-tanda pada tali pusarnya, baru memberikan antiseptik lagi.


"Penggunaan cairan antiseptik hanya diberikan begitu bayi lahir, apakah itu normal atau caesar. Setelah enam jam kita lepas. Satu kali saja, setelah itu biarkan dia terbuka dan biarkan dia kering dengan sendirinya," kata Boy, dikutip dari program Dr.Oz Indonesia di Trans TV.

Boy menyayangkan, masih banyak orang tua yang kurang tepat dalam perawatan tali pusar bayi. Padahal, perawatan tali pusar ini betul-betul harus diperhatikan. Perlu Bunda ketahui, tali pusar merupakan pintu masuk bagi kuman.

"Jangan dikasih bedak atau ramuan lain karena ini akan berbahaya jadi infeksi di sana," ujar Boy.

Ia mengingatkan, biarkan tali pusar terbuka dan lap kering setelah dimandikan. "Ini harus dilakukan setiap hari. Kalau mau mandikan bayi, usahakan daerah tali pusar tetap kering. Dan jangan ditutup lagi," jelas Boy.

Ilustrasi bersihkan tali pusar bayi baru lahirIlustrasi bersihkan tali pusar bayi baru lahir/ Foto: Getty Images/iStockphoto/subinpumsom

Dijelaskan spesialis anak Karen Richardson Gill, MD, FAAP, cara terbaik merawat tunggul tali pusat yakni dengan menjaganya tetap bersih dan kering sampai terjatuh atau terlepas sendiri.

"Untuk menjaganya tetap bersih, Anda tidak perlu mencucinya secara teratur. Yang terpenting, jangan sampai kotor," jelas Gill, dikutip dari Healthline.

Bunda, simak juga beberapa tips perawatan pusar bayi baru lahir:

1. Jika tali pusar basah, tepuk dengan lembut menggunakan handuk bayi yang kering.

2. Lipat bagian atas popok bayi untuk menjauhkannya dari tunggul. Beberapa popok bayi baru lahir didesain untuk mencegah popok menggesek tunggul.

3. Gunakan pakaian katun bersih untuk bayi baru lahir dan hindari yang terlalu ketat.

4. Gunakan spons saat mandi bisa jadi pilihan terbaik saat Bunda menunggu tunggul tali pusat terlepas dengan sendirinya. Dengan begitu, Bunda lebih mudah untuk tidak menyentuh area di sekitar tunggul.

Gill juga memaparkan, tunggul tali pusar biasanya lepas dalam satu hingga tiga minggu setelah kelahiran. Kalau tunggul tali pusar tidak lepas dalam tiga minggu, konsultasi dengan dokter karena ini bisa menjadi tanda ada masalah.

Selain itu, perhatikan tanda-tanda infeksi. Kalau Bunda melihat nanah, pendarahan, pembengkakan, atau perubahan warna, segera hubungi dokter.


Bunda, simak juga cara mudah membersihkan tali pusar bayi, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT