Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Merawat Tali Pusar yang Benar agar Cepat Lepas dan Tidak Infeksi Menurut Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 10 Aug 2023 18:05 WIB

Ilustrasi Cara Merawat Tali Pusat Bayi
Ilustrasi Cara Merawat Tali Pusar Bayi/Foto: iStock

Tali pusar bayi merupakan salah satu bagian dari plasenta yang berbentuk seperti tabung yang menghubungkan bayi dengan Bunda. Bagaimana cara merawat tali pusar bayi yang tepat setelah bayi dilahirkan?

Dokter spesialis anak, dr. Yoseph Arif Putra, Sp.A, menjelaskan tentang cara merawat tali pusar bayi agar cepat lepas dan tidak infeksi, pada akun TikTok-nya. Sebelumnya, HaiBunda sudah berhasil menghubungi sang dokter dan diizinkan untuk mengutip pernyataannya.

Dokter Yoseph mengungkakan bahwa tali pusar bayi sudah tidak berfungsi sejak mereka dilahirkan. Meski begitu, kebersihannya harus tetap dijaga agar cepat puput dan tidak terjadi infeksi.

"Tali pusat sudah tidak memiliki fungsi sejak bayi dilahirkan. Tetapi moms and dads harus tetap menjaga kebersihan tali pusar agar tali pusat cepat puput dan tidak terjadi infeksi pada tali pusar bayi," ujarnya dikutip TikTok @dr.yoseph.spa, Rabu (9/8/2023).

Cara merawat tali pusar bayi

Ada beberapa cara merawat tali pusar bayi menurut dr. Yoseph nih, Bunda. Kalau penasaran, berikut ini deretan tipsnya:

1. Cuci tangan

Hal pertama yang harus Bunda lakukan adalah mencuci tangan terlebih dahulu dengan air mengalir. Pastikan tangan tetap bersih ketika menyentuh bagian tubuh bayi yang baru lahir, ya.

"Pertama, cuci tangan terlebih dahulu," ujarnya.

2. Pastikan tali pusar tetap kering dan bersih

Bunda perlu memastikan agar tali pusar bayi tetap berada dalam keadaan kering dan bersih. Jika tali pusar terkena kotoran, Bunda bisa bersihkan dengan menggunakan kasa atau kapas yang diberikan air hangat.

"Jika tali pusar terkena kencing atau kotoran dari bayi, moms and dads dapat membersihkannya dengan menggunakan kasa yang diberi air hangat dan di tap tap. Setelah itu, pastikan tali pusat tetap kering," ujar Yoseph.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan tips lainnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MERAWAT TALI PUSAT BAYI

Ilustrasi Cara Merawat Tali Pusat Bayi

Ilustrasi Cara Merawat Tali Pusar Bayi/Foto: iStock

3. Jangan bungkus tali pusar

Hal lain yang perlu Bunda lakukan adalah tidak membungkus tali pusar bayi dengan kasa, ya. Bunda juga tidak boleh memberikan betadine atau pelembap pada tali pusar bayi.

"Jangan membungkus tali pusat bayi dengan kasa atau memberikan betadine atau juga memberikan pelembap pada tali pusat bayi," tutur dr. Yoseph.

4. Penggunaan popok yang tepat

Jika Si Kecil menggunakan popok sekali pakai atau popok kain, pastikan popoknya tidak tertutup oleh popok tersebut ya, Bunda. Ikatan popok juga harus berada di bagian bawah dari tali pusar.

"Pastikan tali pusat tidak tertutup oleh popok tersebut dan ikatan popok tersebut berada di bawah dari tali pusat," ucap Yoseph.

Banner 15 ASI Booster Terbaik

Kondisi tali pusar bayi infeksi

Umumnya, tali pusar bayi akan puput atau lepas dalam waktu satu hingga tiga minggu. Jika tidak dirawat dengan benar, tali pusar bayi mungkin akan mengalami infeksi.

Ketika tali pusar bayi bernanah, berdarah, atau memiliki bau tidak sedap, sebaiknya langsung bawa Si Kecil ke dokter spesialis anak, ya.

"Tali pusat akan puput dalam waktu 1 sampai 3 minggu. Jika moms and dads menemukan bahwa tali pusat tidak puput dalam tiga minggu atau adanya nanah atau darah dan bau tidak sedap dari tali pusat, segera bawa ke dokter spesialis anak terdekat ya," imbuh dr. Yoseph.

Simak juga video ciri tali pusat bayi yang terinfeksi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda