
parenting
6 Ciri Anak Alami Pelecehan Seksual, Perlu Bunda Waspadai
HaiBunda
Jumat, 15 May 2020 16:09 WIB

Pelaku kejahatan seksual kerap tidak memandang umur, Bun. Bahkan anak-anak tak lepas dari incaran orang-orang tak bertanggung jawab tersebut. Para korban pelecehan seksual yang masih anak-anak ini pun biasanya akan mengalami trauma di kemudian hari.
Seperti kisah hidup remaja 'Slenderman', yang beberapa waktu lalu ramai diberitakan. Gadis berusia 15 tahun tersebut melakukan pembunuhan terhadap seorang anak berusia 5 tahun. Ternyata setelah diusut, gadis tersebut adalah korban pelecehan seksual yang dilakukan tiga orang terdekatnya.
Ini memperlihatkan pada kita, pelecehan seksual pada seorang anak benar-benar bisa merusak hidup anak tersebut, Bun. Lalu, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal seperti ini?
Dikatakan psikolog anak dr.Richard Woolfson, Ph.D, PGCE, MAppSCi, CPsychol, FBPsS, pelecehan seksual pada anak bisa dimulai pada usia berapa pun. Umumnya tersangka memulai dengan menyentuh area yang tidak pantas, lalu berlanjut pada tindakan lain. Sementara itu, anak-anak yang mengalami pelecehan seksual jarang melaporkan. Ini karena mereka biasanya mendapat ancaman.
"Pelaku kekerasan pada umumnya mengancam, atau mengklaim tindakan mereka karena sayang, dan sebagian besar anak-anak ketakutan atau bingung dengan apa yang terjadi pada mereka, dan berpikir bahwa tidak ada yang akan mempercayai mereka, atau bahwa itu adalah kesalahan mereka," kata Woolfson, dalam buku Preschooler Bible.
Itu sebabnya, Woolfson meminta pada setiap orang tua agar waspada dengan tanda-tanda pelecehan seksual yang dialami anak. Orang tua pun harus menyadari, pelecehan seksual biasanya terjadi jika korban sendirian dan tidak ada yang melindungi.
![]() |
Dikutip dari NHS, berikut ini 6 tanda anak mengalami pelecehan seksual. Ciri-ciri ini harus Bunda waspadai.
1. Perubahan perilaku
Seorang anak mungkin jadi agresif, menarik diri, jadi penakut, sulit tidur, sering mengalami mimpi buruk atau bahkan mengompol. Perubahan perilaku semacam ini bisa jadi bentuk dari sebuah trauma yang dirasakan anak akibat mengalami pelecehan seksual.
2. Menghindari pelaku kekerasan
Anak mungkin tidak suka atau tampak takut pada orang tertentu dan mencoba untuk tidak menghabiskan waktu sendirian bersama mereka.
3. Pengetahuan aktivitas seksual sebelum waktunya
Anak-anak yang telah dilecehkan bisa berperilaku dengan cara yang tidak pantas secara seksual, atau menggunakan bahasa eksplisit secara seksual. Misalnya mereka jadi memiliki pengetahuan tentang kegiatan seksual, seperti seks oral atau penetrasi, baik itu membicarakan atau melakukannya.
4. Masalah kesehatan
Anak mungkin mengalami masalah kesehatan, termasuk rasa sakit di daerah genital dan anal, atau mengalami infeksi menular seksual (IMS).
5. Masalah di sekolah
Anak yang dilecehkan mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi dan belajar, dan nilai mereka mungkin mulai menurun.
6. Memberikan petunjuk
Anak-anak juga dapat memberikan petunjuk bahwa pelecehan itu terjadi tanpa mengungkapkannya secara langsung. Misal mereka jadi lebih sering murung, menangis, atau seperti ingin bercerita tapi tertahan.
Simak juga tips edukasi seks sejak dini pada anak dalam video ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Memulihkan Mental Anak dan Orang Tua Korban Pelecehan Seksual

Parenting
5 Ciri-Ciri Pengidap Pedofil dan Tipe Anak yang Menjadi Sasaran Empuk Baginya

Parenting
5 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua agar Anak Tak Menjadi Korban Pedofil

Parenting
Tanda Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual Seperti Dialami ABG 'Slenderman'

Parenting
Cara Menjelaskan pada Anak agar Tak Jadi korban Kejahatan Seksual

Parenting
4 Fakta tentang Pelecehan Seksual yang Perlu Anak Tahu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda