Jakarta -
Seorang alumnus Universitan Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, diduga telah melakukan pelecehan seksual pada banyak wanita, Bun. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta bahkan telah menerima laporan dari 30 orang, atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan laki-laki bernama Ibrahim Malik tersebut.
Melansir
detikcom, saat ini pihak kampus UII tengah menyelidiki dugaan pelecehan yang melibatkan Ibrahim. UII juga membentuk tim pencari fakta serta melibatkan LKBH Fakultas Hukum UII untuk memfasilitasi korban dan penyintas yang ingin menempuh jalur hukum.
Lebih lanjut, berikut ini fakta-fakta kasus pelecehan seksual yang melibatkan
Ibrahim Malik, dilansir berbagai sumber:
1. Penerima beasiswa bergengsiIbrahim Malik diketahui tengah menempuh pendidikan di University of Melbourne serta menerima beasiswa 'Australia Award Scholarship'.
Australia Award adalah program beasiswa yang diberikan Pemerintah Australia, melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT). Beasiswa ini membuka kesempatan bagi mahasiswa dari negara berkembang untuk belajar di Australia.
2. Melakukan pelecehan di Indonesia dan AustraliaMenurut Meila Nurul Fajriah, perwakilan LBH Yogyakarta, lembaganya menerima laporan terkait pelecehan yang dilakukan Ibrahim yang terjadi pada 2016. Dugaan pelecehan tersebut terjadi di Indonesia dan Australia.
Hal ini diperkuat dari pengakuan dua orang korban yang mengatakan bahwa Ibrahim pernah melakukan
pelecehan terhadap mereka saat di Melbourne.
Salah satu dari mereka mengaku kaget, dan tidak nyaman dengan tindakan Ibrahim. Ia terganggu saat tangan Ibrahim beberapa kali menyentuh beberapa bagian tubuhnya.
"Dia duduk sangat dekat, sampai saya bisa merasakan napasnya. Saya merasa ia menginvasi personal space saya," kata korban.
3. Dilaporkan 30 perempuanLembaga Bantuan Hukum (LBH) di Yogyakarta menerima pengaduan dari kurang lebih 30 perempuan terkait pelecehan seksual yang dilakukan Ibrahim Malik. 30 orang tersebut merupakan korban di Indonesia dan Australia.
4. Dikenal sebagai motivator yang agamisSelain sebagai mahasiswa, Ibrahim rupanya dikenal sebagai 'ustaz' dan 'pembicara motivator' di kalangan anak muda.
Di Melbourne, Ibrahim dikenal aktif dalam sejumlah kegiatan keagamaan. Ia juga sering diundang berceramah di sejumlah masjid, yang jemaahnya kebanyakan warga Indonesia di Victoria.
Seorang korban juga mengatakan mengenal Ibrahim dari kegiatan keagamaan. Namun dia terkejut saat Ibrahim diduga berusaha memegang tangannya pada tahun 2018.
5. Menyangkal semua tuduhan
 5 Fakta Alumni UII Penerima Beasiswa Bergengsi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seks/ Foto: instagram |
Pada 29 April 2020, Ibrahim mengunggah klarifikasi tertulis di akun Instagram pribadinya, @_ibrahimmalik_. Ia meminta maaf atas isu heboh tersebut dan mengatakan hal tersebut adalah fitnah.
"Mengenai pemberitaan yang beredar sekarang, jujur ingin saya katakan dari lubuk hati yang terdalam bahwa saya kaget dan terpukul. Tanpa ada ruang klarifikasi dan tabayyun, saya seperti mendapat serangan fajar yang mengarah pada diri saya," tulisnya, dikutip Instagram, Minggu (10/5/2020)
Ia juga menyangkal tuduhan tersebut dalam wawancaranya dengan ABC. Dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut telah merusak reputasinya.
"Saya tidak merasa dan tidak pernah (melakukan)," kata Ibrahim.
Kita doakan kebenaran kasus ini segera terungkap ya, Bunda!
Simak juga langkah-langkah melakukan pencegahan pelecehan seksual pada anak dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/rap)