Tahap Perkembangan Anak tentang Keterampilan Keuangan, Bunda Perlu Tahu

Kemampuan mengatur finansial atau keuangan yang dimiliki seseorang tentunya tidak didapat begitu saja, Bunda. Ternyata hal ini terkait dengan bagaimana kemampuan tersebut dikembangkan sejak kecil dan masa muda lho.

Melansir dari Consumer Finance, anak-anak dan remaja membutuhkan tiga hal dasar yang saling terhubung, yang perlu dipahami untuk mencapai kemampuan finansial. Tiga hal tersebut yakni:

1. Fungsi eksekutif

Fungsi ini merujuk pada keterampilan dan kemampuan berpikir untuk melakukan perencanaan ke depan, memusatkan perhatian, mengingat informasi, mempraktikkan pengendalian diri, dan menangani beberapa tugas.

Kita butuh keterampilan yang terkait dengan fungsi eksekutif untuk melakukan hal-hal seperti menetapkan tujuan keuangan, memutuskan kapan membeli dan kapan harus menabung, serta membuat dan mengikuti anggaran. Yang semuanya berkontribusi terhadap kesejahteraan finansial.

2. Kebiasaan dan norma keuangan

Keterampilan yang terkait dengan kebiasaan dan norma keuangan memungkinkan seseorang untuk lebih mudah membuat keputusan keuangan berdasarkan sikap, nilai, emosi, norma sosial, dan isyarat kontekstual.

Keterampilan ini membantu seseorang memutuskan apa yang diinginkan dan membimbing perilaku sehari-hari mereka terkait finansial. Hal ini berkisar dari keputusan tentang pengeluaran untuk membeli hadiah sampai berapa banyak yang disimpan dalam rekening pensiun.

3. Pengetahuan keuangan dan keterampilan membuat keputusan

Pengetahuan keuangan yang kuat dan keterampilan membuat keputusan membantu kita menimbang pilihan, serta membuat pilihan berdasarkan informasi dari situasi keuangan mereka, seperti memutuskan bagaimana dan kapan harus menabung dan membelanjakan, membandingkan biaya sebelum melakukan pembelian besar, dan perencanaan pensiun atau tabungan jangka panjang lainnya.

Lebih lanjut, untuk bisa memahami tiga hal dasar tersebut, ternyata ada tahapannya, Bunda. Tahap perkembangan ini menetapkan tolok ukur secara umum, karena keterampilan berpikir dapat berkembang pada tingkat yang berbeda untuk masing-masing individu. Pengalaman dan peluang pengambilan keputusan keuangan pun bisa bervariasi antara satu dengan lainnya.

Savings money for family life concepts. Hand holding coin on a full money in glass jar and family member, car, house, healthy on coins. Depicts saving for wealth and life. fundraising concept./ Foto: iStock

Meski begitu, Bunda juga perlu tahu, tahapan perkembangan anak-anak terkait membangun keterampilan mengatur keuangan. Berikut penjelasannya:

1. Anak usia dini (3 - 5 tahun)

a. Anak-anak mulai mengembangkan keterampilan dasar yang terkait dengan fungsi eksekutif.
b. Nilai-nilai dan sikap dasar yang terkait dengan konsep keuangan mulai terbentuk.
c. Anak-anak mulai memahami matematika dan angka yang dibutuhkan untuk keterampilan keuangan.

2. Masa kecil menengah (6 - 12 tahun)

a. Keterampilan dan perilaku fungsi eksekutif terus tumbuh.
b. Kebiasaan dan norma keuangan benar-benar mulai terbentuk saat anak-anak mulai membangun identitasnya sendiri, mengamati bagaimana anggota keluarga dan teman sebaya berinteraksi dengan uang, dan mulai belajar pelajaran keuangan.
c. Anak-anak belajar konsep dasar tentang manajemen uang.

3. Masa remaja dan dewasa muda (13 - 21 tahun)

a. Fungsi eksekutif mulai matang.
b. Kebiasaan dan norma tentang uang terus berkembang.
c. Remaja memperkuat pengetahuan keuangan dan keterampilan membuat keputusan, yang jadi lebih relevan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Simak juga tips mengelola keuangan dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]