PARENTING
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Aman, Simak Yuk Bunda
AFN | HaiBunda
Rabu, 27 May 2020 05:40 WIBMenjadikan mandi sebagai rutinitas bayi bisa dilakukan setelah bayi lahir, lho Bunda. Namun beberapa dokter anak menyarankan untuk menunda mandi pertama mereka sampai bayi berusia beberapa hari karena biasanya kulit bayi yang baru lahir dilapisi oleh vernix atau zat yang mirip lilin dengan fungsi sebagai pelindung dari kuman.
Jika Bunda melakukan persalinan di rumah sakit, perawat atau staf rumah sakit yang bertugas biasanya akan membersihkan cairan ketuban dan darah setelah bayi lahir. Namun, Bunda bisa kok membersihkannya sendiri setelah telah pulang ke rumah dengan menggunakan spons.
Cara mandi dengan spons
Dikutip dari HealthLine, bayi baru lahir harus dimandikan dengan menggunakan spons selama beberapa minggu pertama kehidupannya ya Bunda. Ini adalah cara paling sederhana untuk membersihkannya sebelum tali pusar terlepas.
Mandi ini juga menjadi cara terbaik untuk memandikan bayi laki-laki yang telah disunat selama lukanya belum sembuh. Mandi menggunakan spons tak akan membuat bayi menjadi basah kuyup.
Nah, sebelum memandikannya, pastikan Bunda telah memiliki beberapa perlengkapan dan persiapan agar bayi tetap nyaman saat dimandikan, yakni bantalan untuk mengalasi permukaan yang keras, seperti selimut atau handuk. Selain itu, semangkuk air hangat, waslap, sabun bayi ringan, popok bersih, dan handuk bayi.
Setelah menyiapkannya, berikut langkah-langkah memandikan bayi yang perlu Bunda lakukan:
1. Pilih ruangan yang hangat, sekitar 23,8 derajat celcius untuk mandi, lepaskan pakaian dan popok bayi, dan bungkus dengan handuk.
2. Baringkan bayi di permukaan yang rata, seperti lantai, meja di sebelah wastafel atau tempat tidur.
3. Buka handuk di bagian tubuh bayi yang ingin dibersihkan.
4. Mulailah dari membersihkan wajah bayi dan bagian atas kepalanya. Pertama-tama celupkan kain bersih ke dalam air hangat. Gunakan hanya air hangat tanpa sabun untuk menghindari sabun masuk ke mata atau mulut bayi. Usap bagian atas kepala dan sekitar telinga luar, dagu, lipatan leher, dan mata.
5. Tambahkan satu atau dua tetes sabun ke dalam air hangat. Celupkan waslap ke dalam air sabun dan peras.
5. Gunakan air sabun untuk membersihkan seluruh bagian tubuh dan yang dipakaikan popok. Jangan lupa untuk membersihkan di bawah lengan dan sekitar area genital ya Bunda. Jika bayi sudah disunat, hindari membersihkan penis agar luka tetap kering.
6. Keringkan bayi, termasuk pada beberapa daerah lipatan kulit. Pakaikan popok. Bunda bisa menggunakan handuk dengan tudung built-in untuk menjaga kepala tetap hangat saat mengering badan.
7. Untuk bayi laki-laki yang telah disunat, ikuti instruksi dokter dengan hati-hati menjaga alat vital bersih atau kering sampai sembuh. Ini biasanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk sembuh.
Cara memandikan bayi di bak mandi
Setelah tali pusar bayi lepas, Bunda bisa mencoba untuk memandikannya di bak mandi bayi. Berikut ini langkah-langkah untuk memandikan bayi Anda dengan aman:
1. Isi bak mandi dengan sedikit air hangat. Biasanya, 5-8 centimeter (cm) air sudah cukup. Beberapa bathtub dapat diletakkan di wastafel atau bak mandi biasa, tergantung pada model yang Bunda miliki.
2. Setelah melepas seluruh pakaian bayi, letakkan ia ke dalam air hangat dengan segera agar bayi tidak kedinginan.
3. Gunakan satu tangan untuk menopang kepala bayi dan tangan lainnya untuk meletakkannya terlebih dahulu ke dalam bak mandi. Kepala dan leher mereka harus berada di atas air setiap saat demi keselamatannya.
4. Bunda dapat memercikkan atau menuangkan air hangat ke bayi secara perlahan agar ia tetap hangat di bak mandi.
5. Gunakan waslap untuk membersihkan wajah dan rambut mereka. Untuk keramas dan membersihkan kulit kepala, bisa Bunda lakukan satu hingga dua kali dalam seminggu.
6. Cuci dan bilas tubuh bayi dari atas ke bawah.
7. Angkat bayi dengan lembut dan tepuk-tepuk sampai kering dengan handuk. Pastikan juga untuk mengeringkan lipatan di kulit mereka.
Cara membersihkan kulit kepala dan rambut bayi
Rencanakan untuk mencuci kulit kepala atau rambut bayi dua kali dalam seminggu. Untuk mencuci kulit kepala atau rambutnya, Bunda perlu memijat lembut sampo bayi ke rambut atau langsung ke kulit kepala mereka. Lalu bilas dengan menyeka pakai handuk basah.
Jika membersihkannya di dalam bak bayi, Bunda bisa dengan lembut mengarahkan kepala bayi ke belakang dan meletakkan satu tangan di dahi mereka saat menuangkan air hangat. Air akan mengalir ke sisi kepala mereka saat membilas sampo.
Membersihkan rambut bayi dengan lembut tidak akan melukainya kok, namun jika khawatir Bunda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter berpengalaman. Jika bayi memiliki cradle cap, Bunda dapat dengan lembut menyisir rambut dan kulit kepala bayi. Tetapi harus tetap berhati-hati agar tidak mengikis kulit kepalanya.
Berapa suhu air hangat yang tepat?
Suhu air untuk memandikan bayi harus selalu hangat ya Bunda. Idealnya berkisar antara 37-38 derajat celcius. Bunda dapat menggunakan termometer mandi untuk memantau suhu, atau memeriksa air dengan pergelangan tangan atau siku untuk memastikannya hangat dan tidak terlalu panas.
Selain itu, Bunda juga perlu untuk periksa berbagai sisi bak mandi untuk memastikan tidak ada hot spot. Jika menggunakan bak atau baskom, masukkan air panas terlebih dahulu, lalu tambahkan dengan air dingin.
Saat mandi, bayi harus tetap diawasi setiap saat ya Bunda. Ingatlah untuk tidak pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan di bak mandi karena meskipun bak mandinya dangkal, namun akan tetap berbahaya baginya.
Jika bayi menangis atau tidak menikmati waktu mandi, Bunda perlu untuk pastikan ruangannya cukup hangat, airnya tidak terlalu panas, dan menjaganya tetap terbalut handuk (selama mandi menggunakan spons).
Bunda, simak juga penjelasan mengenai bayi baru lahir yang dibedong dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Tanpa Bak Mandi
Sebaiknya Seberapa Sering Memandikan Bayi Baru Lahir? Ini Saran Dokter Anak
7 Langkah Memandikan Bayi yang Belum Lepas Tali Pusatnya
4 Alasan Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Langsung Dimandikan
TERPOPULER
Charlotte Ramadhan Anak Shahnaz Haque Lulus Kedokteran Hewan IPB, Ini 5 Potretnya
Kronologi Balita Jatuh dari Bus Mabes AD di Tol JORR: Bikin Kita Jadi Waspada, Bun
7 Resep MPASI Bayi ala dr Meta Hanindita yang Simpel dan Enak
Danvy Sekar Rukmana Anak Sulung Annisa Trihapsari yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya
Bunda Perlu Tahu! Ini Tujuan, Proses, dan Perawatan Sunat pada Anak Laki-Laki
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kaki O dan X pada Anak, Kapan Bunda Harus Khawatir?
Penyebab Leukosit Tinggi pada Ibu Hamil dan Kondisi Berbahaya Perlu Diwaspadai
7 Resep MPASI Bayi ala dr Meta Hanindita yang Simpel dan Enak
Charlotte Ramadhan Anak Shahnaz Haque Lulus Kedokteran Hewan IPB, Ini 5 Potretnya
10 Daftar Bahan Jamu yang Dilarang untuk Ibu Hamil Muda dan Trimester Akhir
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Okin Janji Tak Selingkuh Jika Rujuk, Rachel Vennya Bilang...
-
Beautynesia
Baru Terungkap, Aktris Korea Han So Hee Hadiahkan Laptop untuk Puluhan Mahasiswa Jurusan Seni
-
Female Daily
Punya Nilai Sustainability, Ini 3 Skincare Lokal yang Cinta Bumi!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Lawan Stereotip, Peragaan Busana Adrie Basuki Rayakan Keanggunan Usia Emas
-
Mommies Daily
PIP 2025: Panduan Lengkap untuk Dapat Bantuan Sekolah dari Pemerintah