Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Mengatasi Kecanduan Ponsel pada Anak Remaja, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 29 May 2020 07:35 WIB

RUESSELSHEIM, GERMANY - SEPTEMBER 22:  Children play video games on smartphones while attending a public event on September 22, 2012 in Ruesselsheim, Germany. Smartphones, with their access to social networks, high-resolution screens, video games and internet acess, have become commonplace among children and teenagers across the globe.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Cara Mengatasi Kecanduan Ponsel pada Anak Remaja, Bunda Perlu Tahu/ Foto: GettyImages/Sean Gallup
Jakarta -

Perkembangan teknologi saat ini memang tidak bisa jauh dari gadget dan ponsel, sehingga anak-anak cenderung jadi jarang beraktivitas. Mereka pun tampak seperti kecanduan ponsel.

Jika kondisinya demikian, hindari mendiamkannya begitu saja ya, Bunda. Terlebih jika sudah mengganggu aktivitas fisik dan sosialnya.

Dikutip dari Parents, konsultan sekaligus penulis buku Under Pressure: Confronting the Epidemic of Stress and Anxiety in Girls, Lisa Damour, PhD, menjelaskan bahwa orang tua memang perlu memantau penggunaan ponsel pada anak.

"Faktanya, ketika anak kali pertama sudah meminta punya ponsel, orang tua memiliki pengaruh luar biasa tentang pembuatan aturan. Saya mendorong orang tua untuk aktif menentukan batasan, hindari membiarkannya begitu saja seiring berjalannya waktu," ujar Damour.

Ilustrasi anak bermain ponselIlustrasi anak bermain ponsel. (Foto: iStock)

Beberapa hal yang perlu dikhawatirkan jika anak kecanduan ponsel disampaikan Damour, misalnya ketika ia sudah tidak dapat mengatur emosi, sering begadang, dan sulit bersosialisasi. Termasuk dengan keluarga sendiri.

"Jika anak usia remaja tidak dapat secara mandiri mengatur kecanduannya pada ponsel, saya sarankan orang tua untuk mengajaknya bicara. Tentukan batasan dan beri contoh yang baik," pesan Damour.

Anak usia remaja biasanya cenderung cuek saat diajak komunikasi lebih dalam oleh orang tua, oleh sebab itu seringkali diperlukan bantuan dari orang ketiga.

Dalam hal ini, bisa berupa psikolog, terutama jika kecanduannya sudah benar-benar parah ya, Bunda. Demikian dikutip dari Psychology Today.

Simak juga cara agar anak mau makan tanpa menggunakan gadget atau ponsel dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda