HaiBunda

PARENTING

Penyebab Bayi Tidak Menangis saat Lahir, Apakah Normal?

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Selasa, 02 Jun 2020 08:08 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: iStock
Jakarta -

Suara tangisan bayi begitu berarti bagi para Bunda setelah melahirkan. Bayi yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya lahir juga ke dunia.

Namun ada juga Bunda, bayi yang tidak menangis saat baru lahir. Hal ini bisa saja diakibatkan oleh sejumlah kondisi.

Menurut dr. Yvonne Bohn, dokter obstetri dan ginekologi di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, bayi tidak menangis bisa saja karena berbagai alasan yang membuatnya kekurangan oksigen.


"Bayi yang tidak langsung menangis bisa jadi karena efek obat bius pereda nyeri, terlilit tali pusat, sang ibu mengejan terlalu lama. Hal-hal ini bisa mengurangi aliran oksigen ke bayi," kata Yvonne Bohn, dikutip dari Romper, Minggu (31/5/2020).

Sang bayi pun butuh waktu menyesuaikan kehidupan di luar rahim ibunda. Bayi yang tidak langsung menangis ini belum tentu berarti buruk kok, Bunda.

Ilustrasi/ Foto: iStock

"Bayi terkadang membutuhkan waktu transisi ke kehidupan di luar rahim. Selama bayi mempunyai detak jantung yang bagus, tonus otot dan warna kulit normal, tangisan mungkin tertunda," jelas Bohn.

Ketika bayi tidak menangis, dokter akan menstimulasi bayi agar menangis, seperti menggosok punggung hingga mengeringkan tubuhnya.

Namun tidak semua kondisi bayi tidak menangis berarti baik-baik saja. Dilansir ABC Law Centers, jika bayi baru lahir tidak menangis, serta menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, maka perlu segera diberi penanganan khusus.

Evaluasi kondisi kesehatan bayi ini dilihat pula juga dari penilaian Apgar Score yang dilakukan oleh dokter atau bidan, yang meliputi penampilan warna tubuh, denyut jantung, aktivitas otot, respons dan refleks bayi serta pernapasan.

Dalam penilaian Apgar Score ini termasuk pula soal tangisan bayi. Jika bayi tidak menangis atau bahkan tidak merespons ketika dokter memberi rangsangan, skornya 0. Semakin kecil nilai-nilai Apgar Score maka bayi memerlukan perawatan yang lebih intensif.

Simak juga video 4 pertimbangan sebelum memilih nama bayi:



(kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK