Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Rewel di Malam Hari

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 13 Dec 2019 20:33 WIB

Si kecil rewel di malam hari? Atasi dengan tips ini yuk, Bunda.
5 Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Rewel di Malam Hari/ Foto: iStock
Jakarta - Bayi yang baru lahir harus menyesuaikan diri dengan situasi lingkungan barunya. Nah, dalam tahap penyesuaian ini, bayi kerap rewel terutama di malam hari.

Menurut dr.Andrew Bernstein, MD, seorang dokter anak di Evanston, Illinois, Amerika Serikat (AS), bayi baru lahir yang kerap rewel di malam hari bisa jadi karena beberapa sebab. Salah satunya karena belum mempelajari siklus siang atau malam, tak heran bayi rentan rewel. Selain itu karena bayi tidak tahu cara mengeskpresikan dirinya.


"Mereka terlalu bersemangat, mereka tidak tahu bagaimana menenangkan diri, jadi mereka perlu berteriak dan melepaskannya," tutur Bernstein, dikutip dari The Bump.

Senada dengan Bernstein, konsultan laktasi Meigan Alexander juga mengatakan, bayi melakukan apa yang perlu mereka lakukan untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Marah dan menangis adalah salah satu cara mereka meminta hal itu.

"Mereka tidak punya cara lain untuk mengekspresikannya," kata Alexander.

Jika si kecil rewel di malam hari, Bunda bisa coba lakukan lima cara ini, seperti dilansir Parents.

1. Buat bayi nyaman

Bayi baru lahir masih terbiasa dengan situasi dalam rahim. Itu sebabnya saat lahir ke dunia, ia akan merasakan hal berbeda. Jadi cobalah buat lingkungannya hangat dan nyaman seperti di dalam rahim. Beri ia selimut yang tipis dan ringan, dengan membungkusnya di dada akan memberikan efek menenangkan.

Bisa juga mengikatnya dengan selempang atau gendongan bayi dengan didekatkan ke tubuh kita. Ini juga bisa dilakukan sambil menyusui lho.

2. Bergerak

5 Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Rewel di Malam Hari5 Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Rewel di Malam Hari /Foto: iStock


Bayi yang menghabiskan sembilan bulan di dalam perut ibu benar-benar seperti tinggal di mobil. Bahkan ketika kita tidur, tubuh kita bergerak, jadi ketika bayi memasuki dunia, berbaring diam di buaian mungkin terasa aneh, makanya ia sering rewel. Coba beri sedikit guncangan untuk membuatnya lebih nyaman.

Bunda bisa menggendong dengan meletakkannya di lengan, kemudian goyang-goyang sedikit seperti dibuai. Bisa juga gunakan ayunan bayi. Ayunan bayi memiliki gerakan dengan ritme yang menenangkan yang bisa membantu bayi lebih tenang.

3. Buat suara-suara ringan

Perut ibu hamil bukanlah tempat yang tenang seperti yang kita bayangkan. Bayi dapat mendengar detak jantung, aliran darah, dan getaran perut ibu. Bagi sebagian bayi yang lahir, keheningan belum tentu membuatnya tenang.

Nyalakan kipas angin, deru lembutnya adalah musik di telinga bayi yang rewel. Bunda juga bisa mengeluarkan suara 'ssst' dengan lembut dan berulang-ulang. Atau coba putar suara-suara lembut, seperti gelombang pantai, rintik hujan, atau suara air terjun.

4. Cek kesehatan bayi

Bayi rewel bisa saja karena ia merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri, misalnya sakit perut. Karena tidak bisa menjelaskan bahwa ia sakit, ia hanya bisa menunjukkan dengan rewel dan menangis.

Jika memang ada yang salah dengan kesehatannya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk penanganannya.

Selain itu, beberapa bayi juga bisa mengalami kolik, yakni situasi di mana bayi dapat menangis berlebihan padahal dia sehat. Kolik bisa terjadi beberapa jam dalam sehari selama tiga minggu atau lebih. Puncak kolik ada pada enam minggu dan biasanya sembuh sendiri dalam tiga bulan.

5. Upaya lain

Bayi rewel juga bisa karena merasa tidak nyaman, misal pakaiannya basah. Jadi agar tidak rewel Bunda bisa mengganti pakaiannya.

Boleh juga berikan dia dot. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tidak salah memberikan dot pada bayi yang baru lahir. Beberapa anak memiliki kebutuhan mengisap yang kuat dan dengan cepat ditenangkan dengan dot. Kebanyakan bayi melepaskan dot sendiri pada bulan ketujuh, namun jika tidak jangan khawatir. AAP mengatakan itu tidak membahayakan perkembangannya.

Untuk menenangkan bayi bisa juga dengan keluar dari ruangan. Perubahan pemandangan bisa cukup membantu untuk menenangkan tangisan bayi yang baru lahir. Boleh juga beri bayi pijatan. Beberapa bayi merasa pijatan dapat menenangkan.

Kalau bayi masih rewel, coba redupkan lampu dan matikan TV. Karena terlalu banyak stimulasi dapat mengacaukan saraf bayi yang baru lahir. Periksa juga suhu di rumah, karena bayi bisa jadi terlalu panas atau terlalu dingin, sehingga sulit untuk tertidur.


Simak juga tips merawat gigi bayi dalam video ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda