Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda Perlu Tahu, Tips Mendidik Anak Agar Terbiasa Merapikan Rumah

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jun 2020 09:16 WIB

Ilustrasi anak membersihkan dan merapikan rumah
Bunda Perlu Tahu, Tips Mendidik Anak Agar Terbiasa Merapikan Rumah/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Aktivitas di dalam rumah mungkin tampak seperti tugas orang tua, tapi ada baiknya kebiasaan untuk merapikan lingkungan ditanamkan pada anak sedini mungkin, Bunda.

Termasuk di antaranya supaya anak terbiasa merapikan mainan sendiri dan secara tidak langsung ini dapat menanamkan kedisiplinan dalam dirinya.


Richard Rende, co-author Raising Can-Do Kids, mengatakan bahwa orang tua seringkali tanpa sadar menyampaikan pada anak bahwa tugas rumah adalah rutinitas yang buruk. "Ini karena mereka tidak pernah dilibatkan," ujar Rende, dikutip dari Today's Parent.

Menurut konselor montessori Erin Kerr, membiasakan anak menyukai dan terlibat dalam aktivitas rumahan dapat meningkatkan kepeduliannya.

Tak perlu yang berat, Bunda bisa memulainya dengan mengajak anak menyiram tanaman, merapikan mainan atau meletakkan pakaian kotor di tempatnya.

Ilustrasi anak membersihkan dan merapikan rumahIlustrasi anak membersihkan dan merapikan rumah. (Foto: Getty Images/iStockphoto)

Hal serupa juga disampaikan oleh konselor keluarga Andrea Nair. "Orang tua perlu menumbuhkan prinsip bahwa rumah adalah tanggung jawab keluarga, termasuk anak," pesan Nair.

Untuk membiasakan hal ini, hindari memberikan reward berlebihan seperti dengan menjanjikan camilan manis atau mainan jika anak mau membantu melakukan tugas rumah. Ini justru membuat anak terbiasa mengharapkan imbalan terus-menerus.

Nah, sudah siap mengajak anak lebih terlibat dalam tugas harian di rumah, Bunda?


Simak juga tips membuat mainan lucu dari kardus bekas dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda