Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Ide Montessori di Rumah untuk Anak Usia 3 Tahun Bikin Anak Jadi Mandiri

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 14 Jun 2022 11:40 WIB

Cute child help mom cleaning glass table. Little girl make cleaning in room at home.
Ilustrasi ide montessori di rumah agar anak lebih mandiri. Foto: Getty Images/iStockphoto/Inna Reznik

Permainan montessori tak melulu harus menggunakan barang-barang mahal, lho. Bunda juga bisa memanfaatkan benda yang ada di rumah untuk ide montessori.

Pada dasarnya, montessori adalah metode yang mengajarkan anak kebebasan dalam melakukan beragam aktivitas. Metode montessori fokus pada pembelajaran langsung. Penekanannya lebih pada pembelajaran konkret, bukan abstrak.

Penggunaan metode montessori untuk pembelajaran anak diharapkan dapat membuatnya tumbuh menjadi sosok yang mandiri. Apa saja ide montessori di rumah untuk anak usia 3 tahun?

Dikutip dari buku Montessori di Rumah: 55 Kegiatan Keterampilan Hidup yang ditulis oleh Elvina Lim Kusumo, berikut pilihannya:

1. Memindahkan kancing menggunakan telapak tangan

Tujuan: 
Meningkatkan kemampuan motorik halus, serta mengasah kemampuan koordinasi mata dan tangan.

Langkah kegiatan:
Posisikan mangkuk di meja, dengan mangkuk berisi kancing di sebelah kiri dan mangkuk kosong di sebelah kanan. Ajak Si Kecil memperhatikan Bunda mencontohkan cara mengambil segenggam kancing dari mangkuk dengan tangan dominan.

Angkat tangan Bunda, lalu pindahkan ke tengah secara perlahan, lalu ke mangkuk yang kosong. Pastikan mangkuk kosong tertahan oleh genggaman tangan yang tidak dominan.

Setelah itu, lepaskan genggaman agar kancing-kancing tersebut jatuh ke dalam mangkuk kosong. Lanjutkan hingga seluruh kancing selesai dipindahkan.

Banner Mesin Cuci di Bawah Harga Rp2 Juta

2. Memindahkan air menggunakan spons

Tujuan:
Mengasah kemampuan motorik halus, meningkatkan koordinasi mata dan tangan, dan meningkatkan kekuatan otot tangan untuk pincer grasp.

Pincer grasp adalah kemampuan anak menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mengambil benda kecil.

Langkah kegiatan:
Gunakan dua wadah yang identik dan air berwarna, tujuannya supaya lebih mudah terlihat dan menarik untuk anak. Letakkan spons di wadah berisi air, lalu peras menggunakan kedua tangan di wadah yang kosong.

3. Membersihkan tumpahan air

Tujuan:
Mengasah kemampuan motorik halus, serta mengasah kemampuan koordinasi mata dan tangan. Kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan tanggung jawab.

Langkah kegiatan:
Sedikit demi sedikit, tuang air ke tatakan kedap air. Berikan contoh untuk membersihkan tumpahan air tersebut. Letakkan spons di area tumpahan dan biarkan spons menyerap sebagian airnya.

Ambil spons dan peras menggunakan kedua tangan hingga air tertampung ke dalam wadah kosong. Ulangi hingga semua air tumpahan terserap.

Setelah itu, letakkan lap kering untuk menutupi seluruh bagian air yang tertumpah, lap dengan gerakan memutar sampai seluruh permukaan kering.

Kemudian bawalah wadah dan lap ke wastafel bersama-sama, bersihkan dan keringkan wadah tersebut. Ajak juga si Kecil untuk menaruh lap yang telah digunakan ke tempat cucian kotor.

Baca ide montessori lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video 7 ide permainan yang bikin anak happy saat mandi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BERLATIH MENGGUNAKAN SAPU KECIL

Cute curly toddler girl in a colorful dress washing dishes, cleaning with a sponge and playing with foam in the sink in a beautiful sunny white kitchen with a garden view window in a modern home

Ilustrasi ide montessori di rumah agar anak lebih mandiri. Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld

4. Memindahkan telur dengan hati-hati

Tujuan:
Mengasah kepekaan anak, berlatih memindahkan benda yang mudah pecah, dan melatih kesabaran.

Langkah kegiatan:
Siapkan dua wadah bersih, satu berisi telur dan yang lainnya kosong. Biarkan anak merasakan telur yang rapuh dan mudah pecah, lalu ajarkan untuk memindahkan telur satu persatu ke wadah yang kosong.

Anak akan belajar untuk meletakkan telur dengan hati-hati. Kepercayaan diri anak pun akan meningkat saat bisa berhati-hati dan diperbolehkan menggunakan benda yang mudah pecah.

5. Menggunakan sapu kecil

Tujuan:
Mengasah kemampuan motorik kasar, koordinasi mata dan tangan, serta dapat membantu membersihkan tumpahannya sendiri.

Langkah kegiatan:
Siapkan kacang-kacangan (misal kacang tanah, jagung atau bisa juga beras), tuang ke meja atau nampan. Lalu beri contoh menggenggam sapu kecil dengan tangan dominan Bunda.

Secara perlahan sampai bersih, sapukan kacang ke atas pengki kecil (genggam dengan tangan yang tidak dominan). Selanjutnya, taruh kembali kacang ke dalam wadah awal.

6. Meronce menggunakan pipe cleaner dan pasta

Tujuan:
Mengasah kemampuan koordinasi mata dan tangan, meningkatkan kemampuan otot pincer grasp.

Langkah kegiatan:
Bunda dapat menyiapkan kawat berbulu (supaya lebih kokoh dan tidak mudah bergerak-gerak) dan pasta (dengan lubang cukup besar untuk mempermudah si Kecil meronce).

Selanjutnya anak dapat memasukkan pasta ke dalam kawat berbulu dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuknya. Lakukan sampai seluruh kawat berbulu terisi pasta.

7. Mencuci mainan sendiri

Tujuan:
Melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar, koordinasi mata dan tangan, serta mengasah motorik halus dan kasar.

Langkah kegiatan:
Siapkan spons, wadah, air, sabun cuci dan mainan anak. Berikan contoh menuang air dan sabun, lalu peras spons di dalamnya sampai muncul busa. Dengan tangan dominan, gosokkan spons di mainan. Setelah itu, bilas dengan air sampai bersih dan keringkan.

Kegiatan ini biasanya sangat diminati oleh anak, karena selain dapat bermain air dan sabun, mereka juga akan merasa dihargai dan dipercaya untuk berpartisipasi menjaga kebersihan mainannya sendiri.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda