Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

New Normal, Ini Pentingnya Asupan Ekstra untuk Imun Tubuh Si Kecil

  |   HaiBunda

Selasa, 23 Jun 2020 13:32 WIB

Ilustrasi Anak Makan Camilan
Foto: shutterstock
Jakarta -

Memasuki new normal, sangat penting bagi Bunda untuk menjaga anak dari serangan virus Corona. Oleh karena itu, Bunda perlu memberikan makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.

Pasalnya, saluran cerna merupakan benteng kesehatannya karena terdapat sekitar 80 persen sel yang menghasilkan antibodi. Hal ini juga disampaikan oleh Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur, dimana saluran cerna merupakan second brain anak yang berpengaruh terhadap perkembangan otaknya.

"Saluran cerna adalah organ yang mempunyai sistem imun-kekebalan tubuh terbesar di tubuh anak, saluran cerna juga disebut sangat menentukan tumbuh kemabang si kecil. Kalau si kecil sakit mencret maka nutrisi tidak diserap dengan baik makan anak tidak tumbuh optimal. Bahkan, para ahli mengatakan bahwa saluran cerna adalah second brain karena anak yang mempunyai saluran cerna yang baik maka dia lebih bagus dalam perkembangan otaknya," ujarnya kepada HaiBunda baru-baru ini.

Dalam menjaga saluran cerna anak, selain pemberian makanan berat, Bunda juga perlu memberinya asupan ekstra. Hal ini karena anak-anak memiliki perut yang kecil sehingga mudah terisi dengan cepat dan dapat membakar energi dengan cepat pula seperti dikutip Build Healthy Kids. Selain itu, studi menunjukkan bahwa makanan ringan berkontribusi lebih dari 20% dari asupan energi harian anak-anak.

Saat memberi asupan ekstra pada anak, tentunya Bunda juga harus perhatikan beberapa hal seperti jenis camilan dan waktu pemberian camilan. Menurut dr Muliaman, camilan sebaiknya dikonsumsi di antara waktu makan yakni 3 sampai 4 jam setelah makan utama. Dengan begitu, camilan dapat memberi tubuh si kecil nutrisi dan hidrasi yang mereka butuhkan. Selain itu, sebaiknya hindari camilan yang memiliki kalor tinggi agar nutrisi anak tetap terjaga.

"Camilan adalah makanan yang dikonsumsi di antara jam makan besar dan biasanya kalorinya tidak tinggi dan porsinya tidak banyak. Ini sangat penting untuk menjaga asupan kalori si kecil dan menjaga pola makannya menjadi teratur," ujarnya.

Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan bahan camilan untuk si kecil. Sebaiknya, pilihlah camilan organik yang tanpa kandungan pestisida, pupuk buatan dan tanpa diberi pewarna dan pengawet kimia. Tak hanya aman bagi anak, camilan organik juga tentunya terbuat dari bahan-bahan yang sudah terpilih dan memiliki sertifikat dari BPOM.

"Camilan organik adalah camilan yang memang bahan-bahan di dalamnya berasal dari pertanian dan peternakan organik, misalnya dia berasal dari keju, beras merah, kacang hijau atau susu, maka proses penanamannya, dan juga peternakannya tanpa ada zat kimia, pestisida dan pupuk sintetis semuanya harus organik," jelasnya.

Untuk jenis camilan, Bunda harus pastikan juga jenis camilan yang cocok untuk usia si kecil. Pasalnya, saluran pencernaan pada anak juga berbeda tergantung pada usianya. Bagi anak di bawah 1 tahun, camilan yang sebaiknya diberikan puree buah. Puree merupakan makanan yang dilembutkan dengan menggunakan blender atau ditekan menggunakan sendok. Namun, jika ingin lebih praktis, Bunda juga bisa berikan si kecil puff organik yang kaya akan vitamin.

"Jenis camilan yang bisa diberikan kepada anak tergantung dari usianya. Kalau seandainya dibawah satu  tahun bisa diberikan biskuit bayi, puree buah bayi, biskuit finger bayi dan puff organik. Pada anak yang besar bisa diberikan buah potong, yoghurt, puding dan biskuit toddler," jelas dr Muliaman.

Milna Nature Puff merupakan salah satu camilan sehat dan praktis yang bisa Bunda berikan untuk si kecil. Selain terbuat dari bahan organik, Milna Nature Puff juga bebas gluten yang sering membuat alergi dan hipersensitif makanan muncul pada anak. Kandungan kalsium dan zat besinya juga dapat membantu pembentukan hemoglobin darah, tulang dan gigi.

(ega/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda