HaiBunda

PARENTING

Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 23 Jun 2020 15:39 WIB
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini/ Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena
Jakarta -

Setiap orang tua tentu ingin si Kecil tumbuh dengan sifat jujur. Nah, sifat ini bisa diajarkan sejak dini, Bunda.

Menurut konsultan Joanne Stern Ph.D, dibutuhkan banyak keberanian untuk mengatakan kebenaran, bagi siapa pun dan pada usia berapa pun.

"Sifat jujur tidak selalu datang secara alami, jadi ini adalah tanggung jawab orang tua untuk mengajarkan anaknya menjadi cukup berani untuk mengakui kesalahan. Seperti banyak karakteristik lain, karakteristik jujur pada anak sangat tergantung pada orang tua," ujar Stern, dikutip dari Psychology Today.


Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Bunda mengajarkan tentang kejujuran pada anak:

1. Bicarakan sejak awal tentang pentingnya jujur

Agar anak bisa lebih mudah memahami pentingnya jujur, kenalkan sejak dini, Bunda. Sampaikan seberapa besar Bunda menghargai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

Jika tidak ada kejujuran antara orang tua dan anak, maka tidak akan ada kepercayaan atau kedekatan dalam keluarga juga.

"Jika perlu, katakan bahwa kejujuran adalah tulang punggung dalam keluarga. Sifat ini membentuk landasan di mana hubungan keluarga dan rasa saling percaya akan terbentuk. Setelah kepercayaan itu rusak, akan butuh waktu lama untuk membangunnya kembali," imbuhnya.

2. Beri contoh pada anak

Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Getty Images/mdphoto16)

Tunjukkan tentang bagaimana jujur bisa diaplikasikan, tidak hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam gaya hidup dan perilaku.

Orang tua tidak dapat mengharapkan anak untuk mengatakan yang sebenarnya, jika tidak ada bukti dan contoh nyata yang bisa diperlihatkan.

3. Tekankan kejujuran, bukan hukuman karena berbohong

"Biarkan anak tahu bahwa orang tua lebih menekankan kejujuran mereka, daripada hukuman atas perilaku tidak jujur yang mereka lakukan," tutur Stern.

Ya, orang tua memang bisa memaksakan konsekuensi untuk kebohongan yang dilakukan anak, tetapi anak juga perlu tahu bahwa ada manfaatnya berperilaku jujur.

Setiap orang sebenarnya memiliki kemampuan untuk berani mengakui kesalahan dan jujur, tetapi jika tidak dipraktikkan maka akan lebih sulit dibiasakan.

"Orang tua memiliki kesempatan untuk membantu anak-anaknya berani jujur sejak dini, tetapi ini harus dibiasakan dan diperkenalkan," pesannya.

Simak juga cara Nadia Mulya mendidik anaknya dalam video berikut:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Rumah Alyssa Daguise & Al Ghazali

Mom's Life Amira Salsabila

Tahu atau Tempe, Mana yang Lebih Efektif untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Annisa Karnesyia

Natalie Sarah dan Suami Habiskan Waktu Bersama di Italia, Intip Potret Romantisnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ria Ricis Beri Kado Mobil Mewah untuk Moana, Intip 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

25 Cerita Sejarah Indonesia Singkat yang Menarik untuk Diceritakan ke Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Outfit Batik Artis Indonesia, Maudy Ayunda hingga Sheila Dara

Tahu atau Tempe, Mana yang Lebih Efektif untuk Diet Turunkan BB?

5 Potret Kim Min Gue, Pemeran Drakor Business Proposal yang Baru Selesai Wamil

Terpopuler: Potret Rumah Alyssa Daguise & Al Ghazali

Natalie Sarah dan Suami Habiskan Waktu Bersama di Italia, Intip Potret Romantisnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK