PARENTING
Cemas Melihat Anak Lain Sudah Bisa Membaca? Bunda Perlu Lakukan Ini
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 28 Jun 2020 13:45 WIBAnak lain yang sebaya sudah bisa membaca, kok anak Bubun belum ya? Mungkin ini yang terbesit dalam hati Bunda, saat melihat anak lain sudah bisa membaca. Orang tua yang awalnya santai saja, bisa berubah jadi resah karena melihat kemampuan membaca anak orang lain.
"Hal ini sering sekali terjadi pada hampir semua orang tua. Perasaan takut anaknya tertinggal dari anak lain, serta pandangan sosial terhadap anak membuat orang tua yang awalnya santai berubah menjadi khawatir dan resah," kata Vidya Dwina Paramita, montessorian dan praktisi pendidikan anak usia dini, dalam buku Montessori: Keajaiban Membaca Tanpa Mengeja.
Baca Juga : 9 Kelebihan Anak Disleksia yang Jarang Diketahui |
Vidya tak mempermasalahkan orang tua yang membandingkan anaknya, selama itu membandingkan anak dengan kemampuan sebelumnya, bukan dengan anak lain. Ini karena setiap anak memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda, Bunda. Pola pengasuhan tiap keluarga sudah jelas tidak sama.
"Bisa jadi saat ini anak kita memang belum menguasai kemampuan membaca, tetapi bukankah ia kini jauh lebih mandiri dari sebelumnya? Meski baru mengenal beberapa huruf, anak kita ternyata jadi lebih sigap berusaha membantu saat ia lihat ada temannya yang mengalami kesulitan," tutur Vidya.
Bisa saja anak Bunda belum begitu tertarik pada huruf-huruf. Tapi, menurut Vidya, setelah diobservasi, bisa saja si kecil justru sangat menggemari pada matematika atau sains.
Untuk bisa membaca dan menulis, kata Vidya, anak perlu mengkoordinasikan mata dan tangan dengan baik. Melatih anak untuk makan sendiri, menuang, memasukkan benda ke wadah, meronce atau menyusun manik-manik, memukulkan palu ke paku, atau kegiatan lain yang sejenis, merupakan contoh kegiatan yang melatih koordinasi mata dan tangan.
Begitu juga dalam melatih anak membedakan bentuk, ukuran, tekstur, berat, serta arah benda juga termasuk kegiatan penting yang tak boleh terlewatkan. Vidya pun berpesan, anak yang mendapat stimulasi tepat pada akhirnya bisa membaca dan menulis. Hanya saja, setiap anak itu membutuhkan waktu yang berbeda.
"Percayalah, kecuali anak kita dalam keadaan khusus seperti mengidap disleksia, misalnya, semua anak yang mendapat stimulasi yang tepat, pada akhirnya akan dapat membaca dan menulis," tegas Vidya.
Melansir dari Pbs, kesalahan yang juga perlu dihindari saat mengajari anak membaca, yakni menyuruh berhenti membaca dengan tiba-tiba saat mereka melakukan kesalahan. Seharusnya, biarkan anak terus membaca, selama kesalahan itu tak mengganggu makna kata tersebut.
Berikan kenyamanan pada anak saat belajar membaca, dengan tidak mengganggu mereka saat membaca. Bunda hanya perlu melakukan koreksi ketika mereka membaca.
Sementara itu, dikatakan pendongeng sekaligus pemerhati anak, Awam Prakoso, orang tua boleh mengenalkan bacaan pada anak sejak dini, tetapi tidak harus memaksa.
"Membaca atau menulis tidak bisa dipaksa, kapan dia harus bisa membaca atau menulis. Tetapi pada umumnya, orang tua bisa mengenalkan sejak dini, sampai anak itu dengan perkembangannya sendiri punya keinginan untuk membaca atau menulis," jelas Awam.
Bunda, simak juga yuk stimulasi menyenangkan agar anak gemar membaca, dalam video di bawah ini:
(muf/muf)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Dear Bunda, Yuk Bantu Si Kecil Belajar Membaca dengan Cara Ini
Catat Bunda, Usia Ideal Anak Belajar Menulis dan Membaca
Penyebab Utama Anak Bisa Membaca tapi Tak Paham Makna, Bunda Perlu Tahu
Hindari 5 Kesalahan Orangtua Saat Mengajari Anak Membaca
TERPOPULER
Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias
Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?
Terpopuler: Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Bareng
7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah
Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias
Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?
5 Potret Kentaro Sakaguchi, Aktor Tampan Jepang yang Jadi Lawan Main Lisa BLACKPINK
Terpopuler: Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Bareng
7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Agnez Mo Tak Wajib Bayar Royalti Rp1,5 M, Ari Bias Hormati Putusan MA
-
Beautynesia
7 Hal-Hal Sederhana yang Bisa Membuatmu Jadi Lebih Bersyukur
-
Female Daily
Setelah Diadakan di Surabaya, LPS Financial Festival Bakal Hadir di Medan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kisah Nurhayati Subakat, Wanita di Balik Suksesnya Wardah & ParagonCorp
-
Mommies Daily
Seks Saat Premenopause: Tips Nyaman, Nikmat, dan Memuaskan dari Psikolog!