HaiBunda

PARENTING

Cara Halus Menolak Ajakan Play Date di Era New Normal, Bunda Perlu Tahu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 30 Jun 2020 16:18 WIB
Ilustrasi anak main di era new normal/ Foto: Getty Images/EllenMoran
Jakarta -

Era new normal sedang kita jalani. Ini tandanya, orang sudah mulai mencoba beradaptasi dengan kebiasaan baru. Banyak orang tua yang mempertimbangkan anak-anak berinteraksi dengan temannya selain anggota keluarga. Tapi, tak sedikit juga orang tua yang belum siap. Bunda termasuk yang mana?

Jujur, kalau Bubun termasuk yang belum siap dan masih khawatir jika membiarkan anak main dengan temannya, meski ke rumah tetangga sebelah rumah. Tapi, bagaimana cara menolak ajakan main dengan sopan tanpa menyinggung orang tuanya?

Psychology Today memaparkan, mungkin mengejutkan melihat banyak orang yang seakan mengabaikan rekomendasi jarak sosial. Orang-orang ini mungkin menganggap bahaya penyakit secara umum, dan terbuai dalam rasa aman yang keliru, atau terpaksa berkumpul karena ajakan orang lain.


Dikatakan terapis perkawinan dan keluarga berlisensi, Nicole Arzt, bukan saatnya untuk 'memecat' teman secara dadakan hanya karena mengatakan 'tidak', usai mendapat ajakan play date.

Ia menyarankan agar para bunda berani mengatakan tidak, dengan atau tanpa memberikan alasan, tetapi Bunda bisa memberikan alternatif. Selain itu, bersikap sopan itu penting dan teman sejati akan menghargai perasaan Bunda.

Anak main di rumah saja/ Foto: Getty Images/PeopleImages

Pakar etika Sarah Davis dan Evie Granville, yang juga penulis buku Modern Manners for Moms & Dads: Practical Parenting Solutions for Sticky Social Situations, sependapat dengan Arzt.

"Keselamatan selalu mengalahkan kewajiban sosial. Jadi jika Anda tidak siap untuk play date lagi, Anda harus jujur," begitu saran mereka.

Saat diajak, Bunda mungkin tidak ingin memberi tahu orang yang mengundang kalau Bunda tidak mau tertular virus Corona yang sedang mewabah. Bunda cukup menjawabnya dengan sopan.

Misalnya saja dengan menjawab, 'Kami ingin datang, tetapi kami masih menjaga jarak sosial dan belum bisa bertemu teman-teman. Terima kasih telah mengundang kami. Kami benar-benar berharap bisa segera langsung bertemu'. Cara ini baik, bijaksana, tetapi tepat pada intinya.

Di masa untuk memulai new normal saat pandemi COVID-19, pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk beradaptasi, dengan mewajibkan siapa pun tetap menggunakan masker saat berada di ruang publik. Yang tak kalah penting, rajin mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir.

Bunda, simak juga yuk bahaya buang masker dan sarung tangan sembarangan, dalam video di bawah ini:

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK