HaiBunda

PARENTING

5 Kriteria Makanan untuk Perkembangan Bayi 6-12 Bulan

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 10 Jul 2020 16:54 WIB
Bayo makan MPASI/ Foto: Getty Images/damircudic
Jakarta -

Bunda, salah satu cara agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal adalah dengan memenuhi asupan gizinya. Bayi pada rentang usia 6-12 bulan perlu diberikan asupan gizi yang baik seperti makanan pendamping ASI (MPASI).

MPASI merupakan asupan untuk bayi yang menginjak usia 6 bulan ke atas. Dikutip dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), transisi dari pemberian ASI eksklusif jadi MPASI biasanya saat bayi memasuki 6 bulan hingga 18 - 24 bulan.

Pada fase tersebut, pemberian ASI saja sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi bayi. Selain itu, pencernaan bayi pada usia 6 bulan lebih sudah bisa menerima bentuk makanan padat.


Meski begitu, pada tahap awal, sebaiknya Bunda memberikan makanan lembut (puree) sebagai penyesuaian. Mengutip Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kriteria MPASI bayi usia 6 - 12 bulan terbagi menjadi lima, yaitu puree, mashed, minced, chopped, dan finger foods.

Ilustrasi MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

1. Puree

Makanan yang dihaluskan hingga menjadi bubur kental. Pada tahap perkembangan 6 - 9 bulan, gigi depan bayi sudah mulai tumbuh dan dapat menelan makanan dengan tekstur yang lebih kental.

2. Mashed

Makanan yang dilumatkan hingga halus. Diberikan pada bayi usia 6-9 bulan.

3. Minced

Makanan yang dicincang halus. Diberikan pada bayi usia 9-12 bulan. Dalam tahap ini, bayi sudah dapat menggigit makanan dengan tekstur padat dan dapat merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan sisa makanan di sendok.

4. Chopped

Makanan yang dicincang kasar, untuk bayi usia 9 - 12 bulan.

5. Finger foods

Makanan yang dapat dipegang oleh bayi. Untuk usia 9 - 12 bulan.

Adapun makanan yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan MPASI dikutip dari buku Makanan Pendamping ASI: Usia 6-12 Bulan (2014), yaitu:

- Pemanis seperti gula, madu, sirup, dan susu kental manis pada usia bayi 6-8 bulan. Ini untuk menghindari kelebihan berat badan bayi dan mengganggu sistem pencernaan bayi.

- Hindari memberikan makanan yang mengandung gas tinggi karena akan mengganggu sistem pencernaan pada bayi. Contohnya, tape, durian atau nangka.

- Makanan bercita rasa tajam yang dapat mengganggu sistem pencernaan seperti cabai dan nanas.

- Makanan kalengan

- Lemak dan jeroan

- Makanan yang berisiko alergi, seperti udang dan putih telur.

Simak juga Bunda, ikan pengganti salmon untuk menu MPASI pada video berikut:



(haf/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

Kehamilan Annisa Karnesyia

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK