Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pertolongan Pertama Anak Sesak Napas, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 15 Jul 2020 08:20 WIB

Anak sesak napas
Anak sesak napas/ Foto: iStock
Jakarta -

Sesak napas pada anak sebaiknya segera dideteksi sedini mungkin ya, Bunda. Sebab, kebanyakan anak kecil belum bisa mengungkapkan rasa sesak yang dialaminya.

Menurut dr.Alberta Claudia, orang tua bisa mengenali gejala sesak napas pada anaknya dengan mudah. Gejala pertama biasanya napas si kecil lebih cepat.

"Gejala pertama napasnya cepat, biasanya anak-anak di bawah 5 tahun napasnya tidak lebih dari 50 kali per menit," kata Alberta, dalam tayangan Dr.Oz Indonesia di Trans TV, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Bunda bisa memeriksa bagian dada anak dan lihat apakah tulang di bagian itu ikut naik-turun saat dia bernapas. Terakhir, coba lihat kondisi hidung yang tiba-tiba kembang kempis.

"Anaknya lagi tenang, tapi kok hidungnya kembang kempis. Nah, kalau sudah begitu langsung dibawa (ke dokter) tandanya napasnya sudah berat," ujar Alberta.

Two year old boy making inhalation with nebulizer at home. child asthma inhaler inhalation nebulizer steam sick cough concept HorizontalIlustrasi anak sesak napas/ Foto: iStock

Lalu apa yang harus Bunda lakukan jika mendapati anak sesak napas? Dilansir laman Web MD dan Very Well Health, berikut pencegahan dan pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

Pencegahan

1. Jika masih menyusui, berikan anak ASI dengan frekuensi sering tapi jumlahnya sedikit.

2. Untuk anak yang lebih tua, berikan air putih atau larutan elektrolit seperti pedialyte.

3. Berikan anak waktu untuk makan.

Penanganan

1. Gunakan humidifier dingin di dekat anak untuk menambah kelembapan udara.

2. Duduk di kamar mandi dengan shower air panas menyala dan biarkan anak menghirup uapnya.

3. Buat nyaman dan biarkan dia beristirahat.

4. Pada kondisi tertentu, gunakan oksigen untuk mengatasi sesak napas.

5. Jauhkan dari asap rokok.

6. Jika ada demam dan batuk, mungkin anak terkena pneumonia yang harus ditangani dengan oksigen dan obat di fasilitas kesehatan.

7. Apabila gejala memburuk dan pernah didiagnosis penyakit bronkiolis atau asma, segera bawa ke dokter.

Simak juga tips membuat obat batuk dari bahan tradisional, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda