PARENTING
6 Inspirasi Permainan Home Gym Murah Meriah di Rumah
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 27 Aug 2020 11:04 WIBBunda, masih bingung memilih olahraga untuk anak di masa pandemi? Meskipun taman, kolam renang, dan tempat gym sudah banyak yang dibuka, tapi rasanya kok masih was-was ya untuk membawa mereka ke tempat umum.
Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, coba bikin home gym yuk! Hanya berbekal peralatan murah meriah, Bunda dan anak-anak sudah bisa berinvestasi peralatan olahraga sederhana di rumah.
Keuntungan lainnya, anak jadi kreatif dan bisa tetap aktif meski di rumah saja. Psikolog anak Dr Richard Woolfson, Ph.D, PGCE, MAppSci, CPsychol, FBPsS, menjelaskan, banyak peralatan murah yang bisa digunakan untuk membangun home gym. Misalnya saja bola, tali, hingga trampolin kecil.
Tertarik untuk mencobanya di rumah? Berikut beberapa peralatan dan permainan yang bisa digunakan untuk membuat home gym:
1. Bola
"Semua tipe bola dapat digunakan untuk berlatih mengembangkan keterampilan anak dalam menangani bola dan menendangnya," kata Woolfson dalam bukunya Your Preschooler Bible.
Menurutnya, saat anak-anak menggunakan bola kecil saja sudah memberikan banyak kesenangan untuk anak-anak. Mereka bisa melompat atau berguling di atasnya. Tapi, ini perlu pengawasan orang dewasa.
2. Trampolin mini
Trampolin mini, kata Woolfson, juga sangat ideal untuk home gym. Anak-anak bermain sambil berolahraga. Permainan anak-anak ini bisa memantulkan energi berlebih dan dapat digunakan di dalam dan di luar ruangan. Trampolin juga harus di bawah pengawasan orang tua.
3. Hula hoop
Bunda sewaktu kecil siapa yang senang main hula hoop? Permainan ini bisa digunakan dengan berbagai cara, tidak hanya di putar di bagian tengah tubuh.
Woolfson mengatakan, hula hoop juga dapat diletakkan di tanah dan anak diminta untuk melompat atau melompat keluar masuk.
4. Lompat tali
Tali termasuk mainan yang murah meriah dengan banyak manfaatnya.
"Lompat tali melibatkan permainan yang mengembangkan keterampilan lengan dan kaki anak Anda, meningkatkan koordinasinya, dan mendorong pertumbuhan tulang yang sehat," ujar Woolfson.
Permainan lompat tali ini termasuk aktivitas yang berdampak tinggi (high impact), jadi kata Woolfson, pastikan anak mengenakan sepatu lari saat menggunakan tali.
5. Buku
Dengan buku, Bunda bisa membuat anak aktif, bukan sekadar membacakan saja. Anak-anak bisa bermain dari cerita di buku. Menurut Woolfson, dari membacakan buku, anak-anak bisa bermain peran bersama saudara-saudaranya. Anak-anak akan senang memerankan tokoh dalam dongeng dan menghabiskan energi dalam prosesnya.
"Sehingga membaca menjadi kesempatan untuk permainan yang aktif," jelas Woolfson.
6. Menirukan
Untuk anak-anak yang senang dengan binatang, bisa berpura-pura sedang jalan-jalan ke kebun binatang dan kemudian memperkenalkan setiap binatang, mintalah anak-anak meniru apa yang menurutnya binatang lakukan.
Misalnya saja untuk seekor katak, anak-anak harus berjongkok dan mencoba melompat-lompat, atau ketika berpura-pura menjadi ular, mintalah anak berbaring tengkurap dan merentangkan tangannya ke depan.
"Dia bisa mengangkat kepalanya dan "mendesis" dan kemudian mencoba meluncur di lantai," imbuh Woolfson.
Dan untuk seekor monyet, kata Woolfson, anak-anak bisa jungkir balik, melihat di antara lututnya, atau bahkan memasukkan kakinya ke dalam mulutnya.
"Akurasi kurang penting dibandingkan aksi," ujarnya.
Bermain bagi anak-anak itu banyak manfaatnya. Namun tanpa sadar, menurut psikolog anak Anna Surti Ariani, banyak orang tua yang suka membatasi anaknya bermain selama di rumah saja.
"Padahal sebetulnya dari sebegitu banyak penelitian banyak manfaat yang kadang -kadang tidak diajarkan sekolah. Dengan anak bermain, itu sebetulnya mereka bisa memperkaya wawasan lho, tentang mengatasi masalah," kata Nina, sapaan akrabnya beberapa waktu lalu.
Bunda, simak yuk permainan berkualitas selama di rumah aja ala Olla Ramlan dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Permainan yang Bikin Anak Lincah Tetap Aktif Selama Pandemi
6 Permainan untuk Ajak Anak Aktif Bergerak, Kreatif dan Ekonomis
Daftar Mainan Anak Tepat Sesuai Usia, dari Bayi hingga TK
Permainan yang Bisa Bantu Optimalkan Perkembangan Otak Anak
TERPOPULER
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Foto Deddy Corbuzier Hilang dari IG, Ini Sosok yang Kini Buat Sabrina Chairunnisa Bahagia
-
Beautynesia
Ingin Anak Mendengarkan Orangtua dalam Waktu Kurang dari 5 Detik? Coba Terapkan 5 Strategi Ini
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Seksi Moon Ga Young Kenakan Bralette Hitam di Milan Fashion Week
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!