PARENTING
Aktif Bergerak & Makanan Sehat Bantu Cegah Sakit Jantung pada Anak
| HaiBunda
Minggu, 20 Sep 2020 15:19 WIBBanyaknya iklan makanan cepat saji, membuat anak-anak mudah tergoda untuk mencicipinya. Wah, kalau sudah begini menjadi PR orang tua untuk membatasi konsumsi makanan yang enggak sehat ya, Bunda.
Tanpa disadari, pola makan yang kurang sehat sejak dini bisa memicu penyakit jantung pada anak. Apalagi saat ini, anak-anak memiliki kecenderungan malas bergerak. Ketersediaan gadget, laptop, maupun televisi membuat mereka lebih asyik duduk dan tiduran di dalam rumah.
Padahal pilihan makanan yang sehat dan banyak bergerak sejak kecil, bisa mencegah anak-anak dari penyakit jantung di kemudian hari. Studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association, menyarankan orang tua dan pengasuh untuk menciptakan lingkungan yang sehat untuk anak. Hal ini dapat mendukung perkembangan perilaku makan yang positif.
"Orang tua dan pengasuh harus mempertimbangkan untuk membangun lingkungan positif yang fokus pada kebiasaan makan sehat, daripada pada aturan kaku tentang apa dan bagaimana anak harus makan," kata Alexis C. Wood, Ph.D, penulis studi dan asisten profesor di U.S. Department of Agriculture Research Services Children's Nutrition Research Center di Baylor College of Medicine, Houston, dikutip dari Science Daily.
Sementara itu, direktur medis Independence Blue Cross, Dr. Stephen Higgins, mengatakan bahwa pencegahan dini dapat membantu anak-anak menghindari masalah kesehatan di masa mendatang.
Pada 1999, sebuah penelitian yang dirilis Journal of American Medical Association melaporkan temuan remaja 15 tahun yang mengalami penumpukan plak di arteri jantung mereka.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa bibit penyakit arteri koroner dapat dimulai sejak usia muda. Masuk akal untuk mulai mempraktikkan kebiasaan jantung sehat sejak kecil," kata Higgins.
Dikutip Philly Voice, Higgins menjelaskan ada banyak faktor risiko penyaki jantung yang dapat dicegah sejak masa kanak-kanak. Seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, penggunaan tembakau, dan pola makan yang buruk.
Higgins mengatakan, untuk pola makan jantung sehat pada anak itu sama dengan orang dewasa. Ini termasuk menghindari lemak jenuh, mengurangi makanan dan minuman manis, dan mengonsumsi makanan berserat dari biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran segar.
Selain itu, jangan lupa mengajak anak bergerak, Bunda. Anak-anak di bawah enam tahun sebaiknya dibiarkan aktif bermain dan melakukan aktivitas fisik lainnya.
"Anak-anak yang berusia enam tahun ke atas setidaknya harus melakukan aktivitas fisik sedang hingga kuat per harinya selama 60 menit," ujarnya.
Aktivitas fisik itu tentunya tidak harus sekaligus dalam sekali waktu Bunda. Higgins mengatakan hal ini bisa diatur, misalnya saja aktivitas anak pada hari itu. Untuk lebih jelas, bisa diatur seperti panduan di bawah ini:
- 30 menit bermain freeze tag (para pemain biasanya menyebar di area terbuka, dan pemimpin menentukan gerakan apa yang harus dilakukan setiap pemain (yaitu berlari, melompat, melompat, berjalan).
- 10 menit jalan cepat.
- Lompat tali selama 20 menit dengan seorang teman.
Baca Juga : 5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak |
"Tidak peduli berapa usia mereka, anak-anak harus dapat menikmati aktivitas fisik, daripada dianggap 'berolahraga'. Mereka bisa pergi ke kelas karate, bermain basket, atau menghabiskan waktu di taman bermain," jelas Higgins.
Kalau anak-anak tidak memiliki cukup aktivitas, kata Higgins, orang tua bisa membantu anak melakukan lebih banyak aktivitas fisik. "Berikan contoh dengan cara Anda sendiri lebih aktif, dan kemudian Anda dapat mengajak mereka bergabung dengan Anda," katanya lagi.
Bunda, simak juga yuk yoga menyenangkan bareng anak-anak dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Polip Hidung pada Anak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobatinya
12 Penyakit yang Disebabkan Virus, Ajak Si Kecil untuk Waspada Yuk Bunda
Kenali Bronkopneumonia pada Anak dan Cara Mencegahnya
Berita Ini Dicabut demi Perlindungan Masa Depan Anak
TERPOPULER
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami
Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK
Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Olla Ramlan Ngaku Pacari Berondong, Ini 7 Pesona Cantiknya Makin Tua Makin Hot
-
Beautynesia
Viral Wakil Ketua DPRD Banten Beri Memo Minta "Titip Siswa" di SPMB SMA
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sekuel The Devil Wears Prada 2 Tayang 2026, Ini Sinopsis dan Pemainnya
-
Mommies Daily
15 Tempat Wisata Edukatif untuk Anak, Ada dari Jakarta hingga Yogyakarta!