
parenting
Polip Hidung pada Anak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobatinya
HaiBunda
Jumat, 12 May 2023 18:03 WIB

Polip hidung pada anak-anak, atau polip anak, adalah gumpalan jaringan yang tidak berbahaya yang tumbuh di saluran hidung anak Bunda. Bahkan, kondisi ini belum dapat diketahui sampai gumpalannya tumbuh cukup besar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada Si Kecil.Â
Melansir dari laman Mom Junction, polip hidung pada anak-anak termasuk jarang terjadi. Pertumbuhan jaringan lunak yang meradang ini berbentuk tetesan air mata, tidak nyeri, dan dapat muncul di lapisan hidung atau sinus.Â
Polip ini bisa tunggal atau tumbuh dalam kelompok, disebut poliposis hidung Bunda. Jika polip hidung tidak diobati, mereka dapat tumbuh dan menyumbat saluran hidung atau sinus Si Kecil.
Gejala polip hidung pada anak
Polip hidung adalah jenis massa hidung atau pertumbuhan abnormal pada hidung yang paling umum dan dapat menyebabkan gejala berikut:
- Hidung tersumbat
- Hidung meler dan bersin
- Sakit kepala
- Pembentukan cairan kental di hidung dan tenggorokan
- Menurunnya indera penciuman atau perasa
- Lendir terus mengalir dari hidung ke bagian belakang tenggorokan
- Mimisan
- MendengkurÂ
Penyebab polip hidung pada anak
Penyebab pasti polip hidung belum diketahui Bunda, tetapi pertumbuhan ini berhubungan dengan peradangan kronis pada saluran hidung. Ketika berkembang pada anak-anak, sering terjadi dengan kondisi medis lainnya, seperti berikut ini:
1. Asma
Gejala asma sering muncul di masa kanak-kanak. Kondisi ini berkembang dari peradangan kronis di paru-paru. Anak-anak lebih mungkin untuk mengembangkan asma jika mereka sering mengalami infeksi pernapasan disebabkan virus.
2. Fibrosis kistik
Penyakit genetik ini menyebabkan lendir di paru-paru dan organ lain di dalam tubuh menjadi sangat kental, menyebabkan infeksi kronis dan kesulitan bernapas. Sebagian besar kasus fibrosis kistik didiagnosis pada usia 2 tahun.
3. Infeksi sinus kronis
Polip hidung menghambat kerja sinus anak mengeluarkan lendir dengan benar. Bakteri dapat menumpuk di lendir, sehingga menyebabkan infeksi kronis.
4. Rhinitis alergi
Jika anak Bunda memiliki alergi musiman, mereka lebih mungkin mengalami polip hidung. Alergi menyebabkan peradangan kronis dan pembengkakan di saluran hidung, hal sama yang menyebabkan polip hidung.
5. Sensitivitas aspirin
Aspirin-exacerbated respiratory disease adalah suatu kondisi yang memiliki tiga ciri berbeda yaitu polip hidung, asma, dan kepekaan terhadap aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Jika seseorang mengalami pembengkakan sinus bisa disebabkan anak menderita asma, polip hidung, atau alergi aspirin Bunda.Â
Cara mengatasi polip hidung pada anak
Meskipun umumnya polip ini tidak terlalu memengaruhi kesehatan anak, namun dalam beberapa kasus polip anak ini berpotensi mengurangi indra penciuman Si Kecil atau membuat anak sulit bernapas karena menyumbat lubang hidungnya.Â
"Polip hidung biasanya tidak serius, tetapi penyumbatan akibat polip dapat menghalangi aliran udara, membuat sulit bernapas, dan menyebabkan sinusitis," kata John Carew dokter spesialis THT yang berbasis di New York Amerika Serikat dikutip dari laman Verywell Family beberapa waktu lalu.Â
Jika itu terjadi, ada beberapa cara mengobati polip hidung pada anak dengan langkah perawatan yang aman untuk anak-anak tentunya. Perawatan polip hidung pada anak tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan anak secara keseluruhan Bunda. Inilah kemungkinan pengobatan untuk polip hidung pada anak dilansir dilansir dari laman Verwell Family.
1. Tetes dan semprotan hidung
Obat-obatan ini membantu mengecilkan polip dan mencegahnya menghalangi jalan napas. Dokter juga mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengurangi peradangan. Jika semprotan dan tetes hidung tidak bekerja, dokter mungkin meresepkan tablet steroid, biasanya diberikan hingga dua minggu. Antibiotik dan antihistamin juga dapat diresepkan jika ada infeksi hidung atau sinus dan reaksi alergi.
2. Pembedahan atau operasi
Jika gejala anak tidak membaik bahkan setelah sepuluh minggu pengobatan, dokter mungkin menyarankan operasi pengangkatan polip dari hidung atau sinus atau yang dikenal dengan operasi sinus endoskopi. Pengangkatan polip dapat memberikan kelegaan, tetapi seringkali dapat tumbuh kembali setelah beberapa tahun. Dokter mungkin menyarankan Bunda untuk menggunakan semprotan steroid hidung untuk mencegah polip kembali dengan cepat.
Nah, inilah penjelasan tentang polip hidung pada anak, lengkap dengan gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya Bunda. Semoga Si Kecil cepat pulih ya Bunda!Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak informasi mengenai ISPA dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Pilu Bocah 19 Bulan Alami Kanker Ovarium Stadium 3, Awalnya Kembung & Sembelit

Parenting
12 Penyakit yang Disebabkan Virus, Ajak Si Kecil untuk Waspada Yuk Bunda

Parenting
7 Ciri Sindrom Turner, Kelainan Genetik yang Bahayakan Anak Perempuan

Parenting
5 Obat Sariawan Bayi dan Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Aktif Bergerak & Makanan Sehat Bantu Cegah Sakit Jantung pada Anak


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda