PARENTING
5 Tips agar Anak Tak Kesepian dan Tetap Punya Teman Selama Pandemi
Asri Ediyati | HaiBunda
Senin, 12 Oct 2020 15:25 WIBSekolah dari rumah selama pandemi Corona, tentunya membuat anak merindukan teman-temannya. Membantu anak-anak kita tetap berhubungan dengan teman-teman selama ini adalah sebuah tantangan yang harus bisa kita lalui.
Bagaimana caranya? Kita dapat membiarkan mereka mengirim pesan teks, Zoom, dan mengobrol dengan jarak sosial yang tepat. Meskipun hal itu tidak mengubah fakta bahwa anak-anak kita membutuhkan interaksi sosial dan fisik untuk tumbuh kembangnya.
Apalagi kita tahu bahwa dunia anak adalah dunia bermain. "Salah satu keterampilan kunci masa kanak-kanak adalah membangun hubungan," kata dokter anak Cara Natterson, MD.
"Mempelajari cara berinteraksi dengan orang lain menjadi dasar untuk setiap sudut kehidupan," ujarnya dikutip dari Mom.
Sulit untuk mengetahui langkah apa yang tepat untuk membantu anak tetap memiliki banyak teman selama pandemi. Di tambah rasa ketakutan orang tua dalam berinteraksi sosial dan kekhawatiran tentang protokol kesehatan.
Psikolog klinis Eileen Kennedy-Moore Ph.D., membagikan lima tips agar anak tak merasa kesepian dan tetap menjalin pertemanan selama pandemi Corona. Berikut tipsnya:
1. Cari cara baru untuk terhubung secara online
Menurut Kennedy-Moore, anak-anak tidak bisa selamanya betah berteman hanya dengan saling menatap melalui layar. Mereka perlu melakukan hal-hal menyenangkan bersama. Bagi sebagian anak, video game bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk terhubung dengan teman, tetapi itu bukan satu-satunya pilihan.
Ia dan anaknya biasanya membuat playdate online. Misalnya, playdate kali ini membangun Lego bersama atau melukis bersama. Jadi bukan hanya mengobrol dengan layar tapi anak juga melakukan aktivitas seru lainnya.
2. Gunakan cara lawas
Tidak semua anak memiliki akses ke video call kapan pun mereka mau, dan banyak yang bosan dengan panggilan Zoom. Pertimbangkan membantu anak membuat kejutan untuk temannya yang dapat dikirim melalui pos atau diantar ke rumah temannya.
"Menulis surat, menggambar, mengirimkan pesan rahasia yang tertulis dalam kode, mengantar makanan yang dipanggang, atau beberapa benih untuk ditanam bisa menjadi cara untuk mencerahkan hari teman dan membuat anak Anda merasa senang juga," kata Kennedy-Moore, dikutip dari Psychology Today.
3. Lihat foto-foto sekolah
Berinteraksi dengan orang baru menambah bumbu dan variasi dalam kehidupan sosial. Anak mungkin fokus hanya pada beberapa teman, dan merasa sedih ketika teman-temannya tidak ada untuk kumpul-kumpul online.
Bantu anak merasa terhubung dengan teman-teman mereka. Melihat foto-foto lama bersama dari sekolah, kamp, atau kegiatan mungkin membantu membangkitkan ingatan anak yang baik dan indah.
4. Tetap supervisi anak
"Beberapa keluarga membuat 'pod' atau tempat khusus di rumah dengan jumlah orang yang terbatas di luar keluarga dekat, di mana anak-anak tidak harus berada jauh secara sosial dengan anak-anak lain di dalam pod," ungkap Kennedy-Moore.
Hal ini dapat memberikan sedikit interaksi sosial. Akan tetapi, tetap supervisi anak dan memastikan orang-orang yang berada di tempa bebas dari virus.
5. Tawarkan kenyamanan dan kesenangan di rumah
Kita mungkin tidak dapat memperbaiki situasi, tetapi kita dapat menawarkan pelukan dan mencoba merencanakan beberapa kegiatan yang menyenangkan hanya untuk anak atau dengan seluruh keluarga. Bunda mungkin bisa bermain bersama, melakukan eksperimen sains bersama, seperti berkebun, memasak, kerajinan tangan.
"Atau mempelajari keterampilan baru seperti menari, atau merajut. Pilih aktivitas yang Anda dan anak Anda benar-benar akan nikmati. Jika anak Anda lebih baik daripada Anda, itu adalah nilai tambah," ucapnya.
Simak juga teknologi virtual yang bikin belajar online makin seru:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Pentingnya Regulasi Emosi Saat Bunda Mendampingi Anak Belajar Daring
3 Cara Melatih Keterampilan Sosial Anak Meski Sekolah dari Rumah
Tak Suka Belajar Online, Anak Ernest Prakasa Berhenti Sekolah
5 Tips agar si Kecil Happy Belajar di Rumah Selama Pandemi Corona
TERPOPULER
Sheila Marcia Ungkap Perjuangan Sang Putri hingga Berhasil Jadi Pemenang Pertama Gadis Sampul 2025
Kelainan Jantung Bawaan pada Janin, Kenali Gejalanya
Masak Udang Enaknya Dicampur Apa? Ini 5 Aneka Resep Terbaik & Praktisnya
11 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan pada Pejuang Garis 2, Bisa Menyakiti Hati
Tak Tuntut Harta Gono-gini dari Ridwan Kamil, Ini Jumlah Kekayaan Atalia Praratya
REKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
50 Kumpulan Lagu Natal Populer Lengkap Bahasa Indonesia & Inggris
Sheila Marcia Ungkap Perjuangan Sang Putri hingga Berhasil Jadi Pemenang Pertama Gadis Sampul 2025
Kelainan Jantung Bawaan pada Janin, Kenali Gejalanya
Masak Udang Enaknya Dicampur Apa? Ini 5 Aneka Resep Terbaik & Praktisnya
11 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan pada Pejuang Garis 2, Bisa Menyakiti Hati
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Diduga Ada Pihak Lain Terima Duit dari RK, Lisa Mariana: Panggil Dong Aura Kasih
-
Beautynesia
Rutinkan Mulai Besok! 6 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari Selama 15 Menit Setiap Hari
-
Female Daily
Eyebrow Matic Bagus Under 100K? Wajib Coba yang Ini!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
-
Mommies Daily
MD Ask the Expert: Ayah, Lakukan Ini agar Anak Nggak Terjebak Toxic Relationship