Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kebutuhan Nutrisi Anak Sejak Baru Lahir Sampai 11 Tahun, Bunda Perlu Tahu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Oct 2020 11:17 WIB

Mother feeding child vegetables. Mom feeds kid in white kitchen with window. Baby boy sitting in high chair eating healthy lunch of steamed carrot and broccoli. Nutrition, vegetarian diet for toddler
Kebutuhan nutrisi anak dari baru lahir hingga usia 11 tahun/ Foto: iStock

Jakarta - Nutrisi yang seimbang dibutuhkan anak-anak untuk menunjang tumbuh kembangnya. Jumlah kebutuhannya pun akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Untuk itu, Bunda perlu tahu nutrisi yang dibutuhkan anak sejak baru lahir hingga setidaknya menuju pra remaja.

Jane Clarke BSc, ahli nutrisi di UK dalam Complete Family Nutrition membagi kebutuhan nutrisi ke dalam beberapa kelompok. Berikut kebutuhan gizi dalam makanan yang dibutuhkan anak sejak bayi hingga usia 11 tahun. Simak ulasannya di bawah ini:

1.  Bayi 12 bulan pertama

Clarke mengatakan bahwa pada tahun awal kehidupannya, bayi hanya membutuhkan ASI (Air Susu Ibu) atau formula sampai usia 6 bulan. Tapi, setiap bayi berbeda dan mungkin saja si kecil sudah siap mencoba makanan padat lebih awal. 

“ASI atau susu formula memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi Anda hingga 6 bulan. Kandungannya antara lain berupa lemak, protein, laktosa (gula susu, vitamin, dan mineral. Susu sapi tidak cocok untuk diminum bayi Anda sampai ia  setahun,” ujar Clarke.

Selain itu, Vitamin A, C, dan D sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Dari usia 6 bulan sampai 5 tahun, berikan obat vitamin tetes agar aman yang disarankan dokter anak.

Menurutnya,  ASI atau susu formula anak harus menjadi sumber makanan utama hingga usia satu tahun, untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup. 

“Saat Anda mencoba makanan padat dalam lima kelompok makanan, bayi Anda tetap membutuhkan  3-5 kali susu sehari ( 500-600 ml).

2. Balita dari 1-3 tahun

Anak-anak di usia 1-3 tahun, biasanya penuh dengan energi.  Mereka membutuhkan banyak bahan bakar dari karbohidrat dan lemak bertepung.  

“Mereka juga membutuhkan protein, sayuran susu, dan buah untuk membangun tubuh yang sehat dengan tulang, gigi, dan otot yang kuat,” jelas Clarke.  

Vitamin A, C, dan D juga sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan gigi, tulang, otot, dan sistem kekebalan tubuh.  Vitamin C dan D membantu penyerapan zat besi, dan juga kalsium.  

Kandungan ini semua, kata Clarke, ada dalam daging, hati, ikan berminyak, telur, buah, dan sayuran.  

Begitu juga dengan kalsium yang sangat penting untuk tulang dan gigi yang kuat.  Sumber terbaik adalah susu, tetapi Bunda bisa menemukannya dalam sayuran berdaun hijau, salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian.  

Sedangkan besi dan seng merupakan mineral penting.  Zat besi dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dalam darah, dan untuk berbagai proses tubuh. 

Seng sangat penting untuk hormon, pertumbuhan, perbaikan, dan sistem kekebalan tubuh.  Ini ada dalam daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, produk susu, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan (tidak utuh untuk anak di bawah 5 tahun), dan biji-bijian.


Tergantung usia, berat dan tinggi badan, serta aktivitas anak, batita membutuhkan sekitar 1.000 - 1.400 kalori per hari. Di usia ini, pastikan anak mendapatkan cukup zat besi untuk mencegah defisiensi.

Menurut penjelasan Dr.Sreemathy Venkatraman, ahli nutrisi dan diet klinis, anak 1 - 3 tahun masuk dalam kelompok usia krusial. Orang tua diharapkan memberi anak batita makanan dalam porsi tepat.

"Jangan berharap anak akan makan dalam porsi besar sekaligus. Cobalah untuk menyajikan dalam kelompok dan tekstur makanan yang berbeda," kata Venkatraman, dilansir The Health Site.

4. Anak Sekolah dari 4-11 tahun

Pada tahap ini, anak-anak membutuhkan tiga kali makanan enak sehari dan beberapa makanan ringan, di antaranya untuk memberi mereka energi untuk menjalani hari-hari sekolah yang berat dan untuk terus tumbuh dan berkembang.  

Beberapa nutrisi juga meningkatkan konsentrasi anak-anak.  Untuk kebutuhan nutrisi utama yang diperlukan di kelompok usia ini adalah Vitamin B yang memainkan peran besar dalam melepaskan energi dari makanan yang kita makan, meningkatkan konsentrasi, dan membangun sel-sel yang sehat serta sistem saraf dan kekebalan yang kuat. 

Vitamin ini ditemukan dalam daging, unggas.  ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.  

Kalsium juga sama pentingnya seperti pada awal kehidupan, karena anak- anak masih tumbuh dan berkembang sepanjang waktu.  

Seng dan vitamin A, C, dan E meningkatkan sistem kekebalan anak di tahun-tahun awal sekolah dan membantu menyembuhkan memar dan lecet. 


Nutrisi ini terdapat dalam daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, merah  , buah dan sayuran kuning dan hijau, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian.

Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang mereka, yuk, Bunda, kita penuhi nutrisinya dengan gizi seimbang serta pola makan yang tepat.

Bunda, simak juga yuk nutrisi untuk anak yang susah makan. klik video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda