HaiBunda

PARENTING

Waduh, Bun! Gejala Ini Picu Kondisi Fatal pada Pasien COVID-19

  |   HaiBunda

Rabu, 09 Dec 2020 15:12 WIB
Gejala Ini Picu Kondisi Fatal pada Pasien COVID-19/ Foto: Getty Images/Morsa Images
Jakarta -

Wakil Wali Kota Probolinggo, HM Soufis Subri meninggal dunia. Politisi Partai Demokrat itu dikabarkan meninggal di RSU dr Soetomo Surabaya, positif COVID-19.

"Iya benar, beliau meninggal sekitar pukul 05.50 WIB. Beliau datang Minggu (22/11/2020) dan meninggal tadi pagi," kata Direktur Penunjang Medik RSU dr Soetomo Prof Dr dr Hendrian SpMK kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Terkait hal ini, rupanya terdapat beberapa faktor yang dapat memperparah gejala COVID-19. Bahkan, memicu kondisi fatal pada pasien, Bun. Selain faktor usia lanjut, ada pula penyakit penyerta dan respons kekebalan tubuh.


Tidak hanya itu, terdapat juga kondisi fatal yang disebabkan oleh happy hypoxia. Yakni kondisi di mana pasien COVID-19 memiliki saturasi oksigen yang rendah, namun tidak menunjukkan gejala sesak napas.

Lebih lanjut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa ada beberapa tanda atau gejala COVID-19 yang perlu Bunda waspadai karena memicu kondisi fatal hingga kematian.

Berikut tanda atau gejalanya:

• Kesulitan bernapas
• Nyeri pada dada secara terus-menerus
• Kebingungan
• Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
• Bibir, wajah, atau kuku menjadi kebiruan yang bisa menunjukkan happy hypoxia

Meski demikian, sejauh ini lebih banyak pasien Corona yang meninggal karena memiliki penyakit penyerta. Sebab, sistem imun mereka cenderung lebih lemah, sehingga tidak mampu melawan infeksi virus COVID-19 ini.

"Jika sistem kekebalan tubuh tidak kuat, kemungkinan besar virus itu dapat berkembang biak di dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan parut. Sistem kekebalan akan melawannya dan menghancurkan jaringan paru yang sehat dalam prosesnya," kata Dr Sarah Jarvis GP, Direktur Klinis Patient Access, dikutip dari laman The Sun.

Sebelum terlambat, yuk lakukan langkah pencegahan agar Bunda dan keluarga terhidar dari paparan virus Corona. Tentunya dengan selalu #ingatpesanibu atau #ingatpesanbunda untuk #cucitangandengansabun, #pakaimasker saat berada di ruang publik, serta #jagajarak aman 1 meter dengan orang di sekitar.

Bunda, pahami lebih lanjut mengenai vaksin COVID-19 dalam video di bawah ini yuk:



(ega/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita di Balik Keputusan Enno Lerian Hapus Tahi Lalat di Hidung, Bukan demi Kecantikan tapi...

Mom's Life Nadhifa Fitrina

4 Alasan Kenapa Anak Jepang Terkenal Mandiri Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

Warna Areola Payudara yang Sehat dan Normal pada Perempuan

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Bolehkah Ibu Hamil Gunakan Alat Pijat Elektrik untuk Meredakan Nyeri Punggung? Simak Kata Pakar

Kehamilan Annisa Karnesyia

4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan Secara Efektif Menurut Pakar

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita di Balik Keputusan Enno Lerian Hapus Tahi Lalat di Hidung, Bukan demi Kecantikan tapi...

4 Alasan Kenapa Anak Jepang Terkenal Mandiri Sejak Dini

Warna Areola Payudara yang Sehat dan Normal pada Perempuan

Bolehkah Ibu Hamil Gunakan Alat Pijat Elektrik untuk Meredakan Nyeri Punggung? Simak Kata Pakar

5 Potret Ezzar Raditya Anak Sahrul Gunawan Jadi Mahasiswa UI, Bangga Kenakan Jaket Almamater

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK