Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gangguan Pencernaan Ternyata Bisa Ganggu Kemampuan Belajar Si Kecil, Bun

Hilda Irach   |   HaiBunda

Rabu, 16 Dec 2020 16:31 WIB

Mother and daughter crying together feeling sadness
Gangguan Pencernaan, Ternyata Bisa Mempengaruhi Kemampuan Belajar Si Kecil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu

Bunda, pasti sudah sering mendengar mengenai pentingnya kecukupan nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan si kecil ya. Dimulai saat si kecil berada dalam kandungan hingga mereka berusia 2 tahun.

Di masa ini  juga  disebut sebagai periode emas pertumbuhan anak nih, Bunda.  Dokter anak, ahli gastro hepatology, Ariani Dewi Widodo, SpOG, mengatakan bahwa masa ini menjadi sangat penting untuk pemenuhan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang si kecil.

"Karena anak paling cepat bertumbuh dan berkembang pada usia 1000 hari pertama kehidupan anak," uajr Ariani, dalam Live Talk Instagram @buumiplayscape belum lama ini.

Pada masa periode emas ini banyak  hal yang bisa bermanfaat dan berguna untuk si kecil, Bunda. Mulai dari bertambah pintar, bertambah besar,  bertambah tinggi, hingga otak juga paling cepat berkembang pada masa ini. " Itu lah mengapa 1000 hari pertama disebut sebagai periode emas, karena perkembangan sangat cepat di periode ini," imbuh Ariani.

Namun, sering kali si kecil yang berusia 2 tahun ke bawah rentan terhadap gangguan pencernaan ya, Bunda. Mulai dari diare, mual, muntah hingga sembelit, yang akan mengganggu perumbuhan kognitif dan perkembangan fisiknya.

Tak hanya itu, jika dibiarkan ternyata juga bisa mempengaruhi  kemampuan  belajar si kecil. Sehingga si kecil menjadi kurang berkonsentrasi nih, Bunda.

Lantas bagaimanakah  gangguan pencernaan itu bisa mempengaruhi kemampuan belajar dan nutrisi apa yang sebaiknya harus di perhatikan? Bunda pastinya penasaran kan! 

Berikut penjelasan Ariani terkait masalah seputar gangguan pencernaan yang rentan dialami si kecil, tepatnya di periode emasnya.

Mengapa si kecil dalam periode emasnya, rentan terhadap gangguan pencernaan?

Anak yang menginjak usia satu tahun, memang lebih rentan terhadap gangguan pencernaan nih, Bunda. Bahkan menjadi hal yang normal. Sebab, pada masa ini saluran cerna si kecil belum berkembang secara sempurna. Sebagian anak kecepatannya berbeda-beda, ada yang lebih cepat, namun juga ada yang lebih lambat.

Meski hal yang normal, jika saluran pencernaan ini terganggu secara terus menerus, tentu harus cepat di tangani ya, Bunda. Sebab, jika saluran cernanya terganggu, maka penyerapan akan nutrisi tentu menjadi tidak optimal.

Saluran pencernaan yang berguna sebagai pencerna dan penyerap ini, jika terganggu dan tidak  berfungsi secara optimal, tentu akan mengganggu proses perkembangan si kecil nih, Bunda.  

"Si kecil juga tidak mendapatkan nutrisi secara optimal, sehingga proses perkembangan, perkembangan koginitif, serta pertumbuhan sudah pasti terganggu," ungkap Ariani.

Untuk informasi selengkapnya klik halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga yuk dalam video berikut penyebab anak susah makan:

[Gambas:Video Haibunda]



Banner tanaman hias tropis

Masalah Pencernaan Ganggu Kemampuan Belajar Si Kecil

Doctor checking body temperature of young boy providing him with healthcare if needed

Gangguan Pencernaan, Ternyata Bisa Mempengaruhi Kemampuan Belajar Si Kecil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/didesign021

Peran pencernaan dalam tumbuh kembang si kecil

Saluran pencernaan memainkan peran penting dalam kesehatan, karena bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi dan membuang limbah. Saluran pencernaan membuat makanan yang dikonsumsi menjadi molekul kecil yang bisa diserap dan digunakan oleh tubuh.

Nah, nutrisi yang digunakan itu menjadi pondasi penting dalam perkembangan sel, metabolisme dan  enzim dalam tubuh, berperan dalam fungsi utama di tubuh,  dan juga di otak. Pastinya Bunda ingin makanan yang diberikan ke si kecil di serap dengan baik kan. Supaya bisa bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.

Oleh sebab itu, pencernaan yang baik tentu mendukung nutrisi yang baik juga nih. " Pencernaan yang baik mendukung nutrisi yang diberikan terserap baik dan mendatangkan manfaat, sehingga tumbuh kembang si kecil menjadi optimal," tutur Ariani.

Bagaimana gangguan pencernaan bisa mempengaruhi kemampuan belajar?

Bunda, si kecil kesulitan berkonsentrasi? hati-hati gangguan pencernaan bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, muntah dan mual bisa mempengaruhi kemampuan belajar si kecil menjadi menurun nih, Bunda.

Dalam penelitian disebutkan, ada hubungan yang erat antara otak dengan saluran cerna. Kaitan ini yang dinamakan gut brain axis. Yaitu di mana hubungan interaksi dua arah antara pencernaan (gut) dengan otak (brain). "Sehingga mungkin ketika anda stress, kemudian sakit perut. Kaitan inilah yang dinamakan gut brain axis," lanjut Ariani.

Nah, kalo  si kecil mengalami gangguan pencernaan, secara umum dia akan mengalami risiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan. "Sehingga tentu proses belajar juga akan terganggu," tambahnya.

Gangguan pencernaan ini kemudian akan berdampak pada sulitnya konsentrasi pada anak, karena gangguan pencernaan ini lah yang memengaruhi otak. Selain itu juga mempengaruhi mood, mempengaruhi perilaku. "Dan pastinya dari segi nutrisi jadi terganggu, sehingga perkembangannya jadi tidak optimal " ujar dr. Ariani.

Nutrisi yang harus diperhatikan untuk menjaga saluran cerna si kecil

Untuk menghindari si kecil dari gangguan pencernaan, Bunda harus memastikan agar nutrisi yang diberikan cukup dan baik. "Dengan nutrisi yang baik dan saluran cerna yang sehat, maka anak lebih nyaman saat beraktivitas dan proses tumbuh kembangnya juga menjadi lancar," ujar Ariani

Nah, oleh sebab itu nutrisi yang harus di perhatikan sejak si kecil menginjak usia satu tahun, ialah terbagi menjadi makro nutrien dan mikro nutrien.  Makro nutrien berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikro nutrien berupa vitamin dan mineral. "Asal semua itu bisa dipenuhi dalam jumlah yang cukup, maka kebutuhan untuk tumbuh kembang si kecil tentu akan terjaga," katanya.

Selain makro dan mikro nutrien, kebutuhan akan omega 3 dan omega 6 juga harus dipenuhi, ya Bunda. Sebab kandungan asam dari omega 3 dan 6  berperan penting untuk dukung fungsi kognitif dan kecerdasan si kecil.

 

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda