PARENTING
Beda Gaya Parenting Tiger Mom Vs Elephant Mom, Bunda Termasuk yang Mana?
Zika Zakiya | HaiBunda
Rabu, 27 Jan 2021 15:22 WIBBunda pernah mendengar istilah 'Tiger Mom'? Jika belum, maka jangan bayangkan ibu super duper galak yang mencakar semua orang yang mendekati Si Kecil.
Bukan...tidak segahar itu, Bun!
Istilah Tiger Mom pertama kali diperkenalkan oleh Amu Chua, profesor hukum dari Yale University dan penulis buku Battle Hymn of The Tiger Mother. Harimau (tiger) dalam budaya Timur merupakan simbol dari keberanian, kekuatan, dan determinasi.
Tiger Mom sendiri dianggap sebagai pengembangan dari pola asuh gaya Timur proksimal yang memang menekankan pengawasan orang tua pada anak.
Jika dijabarkan, karakteristik Tiger Mom seperti dikutip dari buku Parenting No Drama: Mengasuh dengan Ilmu, Bukan Sekadar Naluri adalah:
1. Anak dilatih bekerja keras dan disiplin agar dewasa kelak berhasil dan mampu bertahan di dunia yang penuh persaingan.
2. Anak diajarkan kekuatan, keberanian, dan determinasi.
3. Tiger Mom kerap berpusat di pendidikan, sehingga anak dengan pola asuh ini umumnya memiliki jadwal belajar padat di luar sekolah.
4. Perasaan anak yang tertekan dengan pola asuh ini diyakini merupakan 'latihan' untuk menjadi anak kuat dan dan tidak cengeng di masa depan.
5. Para Bunda Tiger bukan hanya meminta anak-anaknya untuk melakukan suatu kegiatan, mereka pun turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
6. Ini merupakan gabungan antara metode parenting asertif (tegas) dan parenting suportif (penuh dukungan).
Nah, jika ada gaya parenting Tiger Mom, ada pula yang bernama Elephant Mom. Bukan Elephant dalam arti ukuran tubuh ya, Bunda. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan itu.
Untuk mengetahui apa itu Elephant Mom, simak di HALAMAN SELANJUTNYA ya.
Lihat juga gaya parenting Susy Susanti dan Alan Budikusuma di mana anak diberi kebebasan memilih, dalam video Intimate Interview berikut ini:

Gaya Parenting Elephant Mom: Manjakan Anak