Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Hadapi Orang yang Beda Gaya Parenting dengan Kita Biar Tak Bikin Stres

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Selasa, 05 Jul 2022 04:00 WIB

It's a happy talent to know how to play
Ilustrasi cara menghadapi orang yang beda gaya parenting dengan kita/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages.

Semua orang tua pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk dalam menerapkan pola asuh. Masing-masing orang tua memilih gaya pengasuhan yang terbaik menurut versinya.

Gaya pengasuhan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor budaya sampai faktor lingkungan. Apalagi, kondisi setiap anak juga berbeda. Jadi, wajar saja kalau terdapat perbedaan gaya pengasuhan antara satu dengan yang lainnya.

Tak jarang, perbedaan ini memicu ketegangan dan juga perdebatan. Ketika bertemu dengan orang dengan gaya pengasuhan yang berbenturan, rasanya apa yang dilakukan pada anak seperti sedang dipertanyakan atau bahkan dikritik.

“Ketika teman Anda memberi tahu Anda bagaimana dia melakukan sesuatu dan kita semua tahu orang percaya bahwa cara mereka adalah yang terbaik, Anda mungkin merasa defensif atau meragukan diri sendiri,” kata Susan Newman, psikolog sosial di New Jersey, dilansir Parents.

Mengkritik orang dengan gaya pengasuhannya berbeda memang bisa membuat mereka merasa defensif. Namun, bersikap pasif dan mengabaikannya juga tidak akan memberikan solusi, justru dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Perlu ada komunikasi yang baik.

Pernahkah Bunda bertemu dengan orang yang gaya pengasuhannya berbeda? Jika dihadapkan pada situasi tersebut jangan langsung mendebatnya ya, Bunda.

Nah, lakukan lima cara berikut ini agar terhindar dari ketegangan ketika mendapati perbedaan gaya pengasuhan seperti dilansir berbagai sumber:

Cara menghadapi orang yang gaya pengasuhannya berbeda

1. Jangan langsung menyimpulkan

Jangan cepat memberikan kesimpulan ketika Bunda mendapati reaksi orang lain saat melihat gaya pengasuhan Bunda. Misalnya, ada orang yang mengangkat alis saat Bunda menghembuskan nafas ketika menenangkan anak yang sedang menangis.

Wajar saja kalau Bunda merasa tersinggung. Namun, jangan cepat menyimpulkan kalau mereka menyalahkan apa yang Bunda lakukan terhadap anak.

Jangan mudah tersinggung juga ketika ada orang lain yang bertanya terkait gaya pengasuhan yang Bunda terapkan. Bisa jadi mereka bertanya karena benar-benar penasaran. Bisa juga karena mereka baru menjadi orang tua jadi ingin banyak belajar dari Bunda.

2. Dengarkan, jangan malah diberi nasihat

Saat berbenturan dengan gaya pengasuhan orang lain, jangan memberikan saran jika tidak diminta ya, Bunda. Saran yang tidak diminta malah akan menciptakan lebih banyak ketegangan. Jika diminta baru berikanlah saran dengan cara yang baik.

Baca cara menghadapi lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tips parenting Kate Middleton sabar hadapi anak yang berulah di depan umum:

[Gambas:Video Haibunda]



BUNDA BISA ALIHKAN DENGAN MEMBAHAS HAL LAIN

Beautiful young woman looking through the window while enjoying fresh air

Ilustrasi cara menghadapi orang yang beda gaya parenting dengan kita/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan Nadaski

3. Alihkan dengan topik pembicaraan lain

Jika pembicaraan mulai terasa canggung, tak apa jika harus mengalihkan topik pembicaraan lain di luar seputar pengasuhan anak. Sebetulnya masih banyak hal yang dapat dibicarakan daripada topik pengasuhan ini nantinya memicu perdebatan panjang.

“Menjadi seorang ibu bukan satu-satunya peran Anda. Alih-alih selalu mendiskusikan anak-anak, berbicara tentang pekerjaan, buku yang ingin Anda baca, atau rencana liburan dapat memberikan energi dan kebebasan untuk berbicara,” kata Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions.

4. Istirahat

Jika tidak ada cara lain untuk menghindari pembicaraan mengenai gaya pengasuhan yang berbeda, memilih untuk tidak bertemu dengan mereka sementara waktu bisa jadi solusi. Hal ini jauh lebih baik ketimbang harus terus menerus saling membandingkan gaya pengasuhan masing-masing.

5. Tidak ada satu cara yang benar untuk menjadi orang tua

Perlu diingat bahwa tidak ada satu cara yang benar untuk menjadi orang tua. Gaya pengasuhan yang tepat pada satu anak belum tentu tepat untuk semua anak.

Banner Jus untuk DietFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

Bahkan menurut penelitian, studi Stanford tahun 2014 menemukan bahwa gaya pengasuhan tiger mom versus gaya barat atau gaya pengasuhan sangat ketat versus lebih permisif juga sama efektifnya.

Perbedaan tersebut jika dilihat lebih jauh juga tujuannya tetap sama yakni memberikan yang terbaik untuk anak, caranya saja yang berbeda.

Hanya Bunda dan Ayah yang tahu pola pengasuhan seperti apa yang cocok untuk Si Kecil.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda