Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda, Begini Cara Hadapi Anak yang Ingin Bantu Beberes Rumah

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 29 Jan 2021 20:18 WIB

Ilustrasi anak membersihkan dan merapikan rumah
Ilustrasi anak membantu membersihkan rumah/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Masa pandemi seperti ini, anak-anak maunya mengerjakan apa yang Bunda kerjakan. Bunda bercocok tanam, anak minta ikutan. Bahkan saat menyapu, cuci piring hingga baking saja, Si Kecil ikut nimbrung. Apabila seperti itu, berikan para penolong cilik ini kesempatan Bunda. Bagi anak-anak, bekerja terasa sama dengan bermain.

Dikutip Membesarkan Anak Hebat dengan Metode Montessori, Tim Seldin, presiden Yayasan Montessori, mengatakan anak-anak kecil itu ingin menjadi bagian dari dunia Bunda.

"Cara terbaik mendorong anak Anda mencoba keterampilan baru adalah mendemonstrasikan dengan tepat dan perlahan, dengan cara mudah yang dapat ia mengerti," kata Seldin.

Menurutnya, dengan memberikan anak kesempatan mencoba keterampilan baru, ia akan berlatih dan melakukan kesalahan. Namun, Bunda bisa membantu anak mengoreksinya. Cobalah Bunda melihat dunia dari sudut pandang anak.

"Dengan memberi mereka batasan yang jelas dan petunjuk yang cermat, Anda dapat membiarkan anak melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri dan menumbuhkan penghargaan serta rasa percaya diri yang muncul seiring kemandirian," ujar Seldin.

Tentu saja, latihan keterampilan ini bukan untuk menjadikan anak pelayan cilik. Keinginan anak membantu Bunda biasanya merupakan cara anak untuk mencari perhatian dan persetujuan Bunda.

"Anak mungkin tidak ingin menyelesaikan tugasnya sendirian. Sebaliknya, ia akan lebih senang mengikuti Anda dan ingin membantu pekerjaan yang sedang Anda lakukan," kata Seldin.

Apabila Bunda melakukan dengan pendekatan yang tepat, tidak ngomel-ngomel ke anak, sabar, tidak mengkritik, dan tidak mengulangi kembali pekerjaan anak karena belum sempurna, maka anak akan senang membantu Bunda.

Bagaimana cara menghadapi anak yang ingin mencoba keterampilan baru? Berikut tipsnya, Bunda:

1. Ukuran yang sesuai

Seldin bilang, anak-anak bisa diberikan peralatan yang sesuai ukurannya dengan anak. Tugas yang dikerjakan anak jadi terasa lebih mudah jika anak-anak memiliki peralatan yang ukurannya sesuai dengan usianya. Misalnya sapu, bahkan peralatan baking.

2. Benda sebenarnya

Seldin mempertanyakan mengapa membelikan anak-anak peralatan dapur mainan kalau sebenarnya Si Kecil ingin membantu Bunda di dapur? Memang tak disarankan anak tiga tahun memegang pisau atau menyalakan kompor. Namun, ada banyak hal yang tidak berbahaya yang bisa anak lakukan. Asal Bunda mau meluangkan waktu untuk mengajarinya.

"Anak-anak tidak selalu ingin melakukan apa yang kita lakukan, dan saya tidak menganjurkan Anda meminta seorang anak kecil mencuci piring saat ia sebenarnya ingin bermain. Akan tetapi, bila anak Anda menawarkan bantuan atau terlihat ingin membantu, bersiaplah menunjukkan caranya," ujar Seldin.

3. Langkah demi langkah

Dalam mengerjakan tugas, orang dewasa sering tidak memikirkan prosesnya. Sedangkan anak harus melakukan tugas tersebut dalam beberapa tahap.

Menurut Seldin, dengan membaginya menjadi beberapa langkah, Bunda dapat membantu anak mengatasi setiap kali satu tingkat kesulitan. Langkah demi langkah, proses penguasaan keterampilan sehari-hari dipermudah dengan perencanaan seksama, instruksi yang jelas, serta dukungan orang tua. Pelajaran ini berlanjut hingga anak tumbuh dewasa.

4. Teratur

Elemen penting dalam mengajarkan keterampilan hidup sehari-hari adalah menjaga kerapian. Apabila anak ditunjukkan tempat benda seharusnya berada dan cara mengembalikan dengan benar setelah selesai menggunakannya, maka anak-anak akan menghayatinya sehingga rasa tertib itu melekat selama hidupnya.

Simak juga yuk penjelasan tentang metode montessori, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner para mualafFoto: Mia Kurnia Sari
(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda