PARENTING
6 Jenis Tangisan Bayi dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!
Zika Zakiya | HaiBunda
Rabu, 03 Feb 2021 13:34 WIBMenjadi Bunda batu bukan perkara mudah. Banyak kebiasaan bayi yang harus Bunda pahami dan kuasai, salah satunya tangisan bayi.
Sebab, jika kebiasaan ini tidak ditanggapi dengan respon yang tepat, bayi bisa menangis terus-menerus sehingga bisa mengganggu Bunda. Untuk Bunda ketahui, tangisan adalah satu-satunya 'bahasa' yang digunakan bayi.
Untuk beberapa waktu, rasanya tangisan ini terdengar sama saja. Tapi lama-kelamaan, seiring waktu yang Bunda habiskan bersama dengannya, suara tangisan ini akan bisa Bunda bedakan jenisnya.
Dilansir dari buku 365 Tips Mengasuh Bayi karya Penny Warner, secara garis besar, tangisan bayi hanya berpusat di enam hal berikut:
Enam jenis tangisan bayi
1. Popok basah/kotor
Ketika bayi perlu diganti popoknya, biasanya dia akan nangis perlahan. Ini adalah cara Si Kecil memberi tahu bahwa dirinya ngga nyaman, Bun. Segera periksa popoknya ya.
2. Lapar
Hampir sama seperti manusia dewasa, bayi yang lapar akan menangis dengan lebih keras. Biasanya Bunda bisa mulai dengan mengecek popoknya lebih dulu baru kemudian beri dia ASI/susu formula.
3. Kesepian
Jika Si Kecil butuh digendong, dia akan rewel atau menangis keras. Apalagi jika Bunda sudah mengganti popok dan memberinya ASI tapi dia masih rewel, kemungkinan dia hanya butuh ditenangkan oleh dekapan Bunda.
Kebutuhan bayi untuk sentuhan sama kuat dengan kebutuhannya akan makanan. Cobalah menggendongnya dengan gendongan depan atau samping.
Masih ada lagi tiga jenis tangisan bayi, lihat di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bun!

Tiga Jenis Tangisan Bayi: Mau Mengisap Hingga Ngantuk